Orang tua sedang berkomunikasi dengan anak remaja/parentandteen
Health

Manfaat Gentle Parenting, Bisa Meningkatkan Empati dan Rasa Hormat Anak

Redaksi
Selasa, 13 Mei 2025 - 10:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Saat membesarkan anak, setiap orang tua tentu ingin memberikan pola asuh terbaik. Salah satu pendekatan yang kini banyak diperbincangkan adalah gentle parenting.

Gentle parenting adalah metode pengasuhan yang menekankan empati, pemahaman, dan rasa hormat dalam membangun hubungan antara orang tua dan anak.

Apa itu Gentle Parenting?

Dilansir dari brownhealth.org, Selasa (13/5/2025), gentle parenting adalah pendekatan yang berfokus pada hubungan antara orang tua dan anak. Dalam pendekatan ini, orang tua diharapkan menunjukkan empati, rasa hormat, dan pengertian melalui komunikasi serta koneksi yang konsisten dengan anak.

Komponen utama dalam membangun hubungan ini mencakup:

• Orang tua sebagai pendidik

• Ekspektasi perkembangan yang sesuai

• Menghindari hukuman dan hadiah perilaku

• Mengembangkan batasan yang sehat

Kelebihan dan Kekurangan Gentle Parenting

Dilansir dari health.clevelandclinic.org, gentle parenting menghadirkan tantangan tersendiri karena membutuhkan perubahan pola pikir tentang pengasuhan serta cara menangani konflik dan harapan terhadap anak.

Salah satu kelebihan dari metode ini adalah membantu anak belajar berempati. Dengan gentle parenting, anak diajarkan untuk memahami bagaimana tindakan mereka memengaruhi perasaan orang lain. Ini tetap memberikan pelajaran tentang konsekuensi, seperti dalam pola asuh tradisional, namun dengan fokus pada perasaan dan hubungan. Anak-anak juga akan belajar dari cara orang tua merespons perilaku mereka.

Namun, ada pula kekurangannya. Jika fokus utama hanya pada memperbaiki perilaku buruk, orang tua bisa melewatkan peluang untuk menanamkan perilaku positif yang muncul dari motivasi internal anak itu sendiri.

Tiga Aspek Penting dalam Gentle Parenting

Dilansir dari guidepostmontessori.com, gentle parenting memiliki tiga aspek utama, yaitu empati, pemahaman, dan rasa hormat.

• Empati: Orang tua diajak untuk berhenti sejenak dan memahami kebutuhan emosional anak, terutama saat mereka sedang cemas, marah, atau frustrasi. Dengan memberikan respon yang empati, anak dapat belajar memperlakukan orang lain dengan kasih sayang.

• Pemahaman: Pendekatan ini mengingatkan orang tua bahwa anak-anak masih dalam tahap perkembangan emosional. Ketika anak marah karena kehilangan mainan atau harus meninggalkan taman, orang tua diharapkan memahami bahwa reaksi tersebut wajar pada usia mereka.

• Rasa Hormat: Gentle parenting mengajarkan pentingnya menunjukkan rasa hormat kepada anak sejak dini. Ini diwujudkan dalam bentuk komunikasi yang lembut dan tidak otoriter. Dengan mencontohkan perilaku penuh hormat, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang juga menghargai orang lain.

Pola asuh gentle parenting menawarkan pendekatan yang lebih tenang dan reflektif dalam membesarkan anak. (Siti Laela)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro