Tenaga medis memegang termometer di kawasan rumah sakit di Brescia, Italia, Jumat (13/3/2020). Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Italia cukup signifikan dengan pertumbuhan jumlah kematian pasien yang mencapai 14 persen. Bloomberg/Francesca Volpin
Entertainment

Daripada Pamer Rekening, Selebritis dan Youtuber Lebih Baik Bantu Pasien Corona

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Rabu, 18 Maret 2020 - 18:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah acara televisi yang menampilkan selebritis Indonesia memamerkan saldo rekening dinilai tidak memiliki empati pada sulitnya penanganan pasien virus corona (Covid-19).

Menurut Ariel Heryanto, Sosiolog dan guru besar di School of Culture, History and Language, The Australian National University, penyebaran virus Covid-19 yang sudah dinyatakan pandemi oleh WHO ini masih menjadi momok bagi masyarakat dunia. Kondisi tersebut membuat tak sedikit orang berbondong-bondong melakukan upaya untuk melindungi diri.

Ariel pun menyatakan apabila dana yang dibutuhkan untuk memberantas virus ini amat besar, maka sudah saatnya para konglomerat dunia melakukan aksi donasi.

"Ini saat terbaik bagi hartawan Indonesia meneteskan sebagian kecil hartanya (yang tak habis 12 turunan) untuk memberikan sumbangan nasional," cuit Ariel Heryanto seperti dikutip Bisnis.com, dari akun Twitternya, Rabu (18/3/2020).

Cuitan Ariel pun ramai dikomentari netizen. Sejumlah masyarakat media sosial pun menilai aksi ini lebih baik dibandingkan kebiasaan para selebriti yang hobi pamer isi rekening.

"Teruntuk selebriti, artis, YouTubers, selebgram dan mereka-mereka yang uangnya berlebih contohlah Idol Korea yang mau mengeluarkan uang ratusan juta untuk bantu negaranya. Jadi gak cuma terkenal atau cantik doang, terus dipamer-pamerin," cuit akun @xintapermana.

Cuitan mengenai sindiran untuk selebriti ini pun seketika viral dan menjadi topik pembicaraan akun-akun infotainment.

Bisnis mencatat, sejumlah konglomerat dunia sudah melakukan donasi. Pendiri Microsoft Operation, Bill Gates misalnya, memberikan sumbangan hingga US$100 juta atau setara Rp1,4 triliun.

Selain itu, Pendiri Alibaba Group, Jack Ma juga mengirimkan sejumlah alat test kits dan marker untuk melawan penyakit Covid-19 ke Amerika Serikat (AS).

Jack Ma mengirimkan 500.000 test kits untuk deteksi virus corona Covid-19 dan 1 juta masker ke AS.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro