Bisnis.com, JAKARTA – Lukisan “Christ Mocked” karya seniman Cimabue dihargai sekitar U$6,6 juta oleh spesialis lukisan tua asal Paris, Eric Turquin, dan akan dijual oleh rumah lelang Acteon di Senlis, Paris, pada 27 Oktober 2019.
Selama bertahun-tahun, lukisan itu sempat tidak diketahui keberadaannya, hingga akhirnya ditemukan oleh seorang spesialis rumah lelang, tergantung di dekat piring masak di dapur seorang wanita tua di Compiegne, Paris.
Turquin pun memastikan bahwa lukisan yang dibuat pada 1280 itu adalah asli.
“Ini adalah karya penting dalam sejarah seni. Cimabue mendobrak langgam dengan gaya lukisan Yunani tanpa perspektif dan dia memperkenalkan kemanusiaan. Pada 1280, itu benar-benar baru, dia seorang revolusioner,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (25/9/2019).
Lukisan yang dibuat menggunakan media tempera telur ini memperlihatkan sosok Kristus tengah dikelilingi oleh orang banyak yang tampak marah untuk menangkapnya.
Turquin juga menambahkan bahwa lukisan itu hanya berukuran 20 x 26 cm atau sekitar 10 inci atau diyakininya sebagai bagian dari diptych yang terdiri dari delapan panel kecil. Menurutnya, lukisan ini telah dipotong oleh pedagang seni pada abad ke-19.
Penjualan ini pun menjadi karya pertama dari Cimabue yang dipasarkan di sebuah lelang barang seni.
Lahir di Florence, Italia, Cimabue juga dikenal sebagai Cenni di Pepo, atau perintis pelukis primitif dari Italia. Diketahui hanya sekitar 10 karya yang diketahui keberadaannya saat ini.
