Menurut Dr St John dari Griffith University, bakteri tersebut memiliki potensi untuk digunakan sebagai senjata biologi, maka sangat perlu memberantas bakteri tersebut.
Profesor Ifor Beacham, dari Institute Glycomics, mengatakan bukan hal aneh bila bakteri ini masuk melalui hidup. Tapi, yang menjadi persoalan adalah kecepatan bakteri ini menyebar ke organ tubuh.
Dia mengatakan, mukosa penciuman, yang terletak di hidung, sangat dekat dengan otak dan telah lama diketahui bahwa virus bisa mencapai otak dari mukosa penciuman.
"Hasil terbaru kami memperlihatkan bahwa bakteri dari mukosa penciuman menuju sistem saraf pusat (SSP) melalui saraf trigeminal; bakteri juga ditemukan pada jarak yang cukup jauh dari mukosa penciuman, yakni di batang otak, dan bahkan di sumsum tulang belakang, "katanya.
"Hasil ini menambah besar pemahaman kita tentang penyakit ini. Bagaimanapun, bakteri lain mungkin juga transit dari hidung ke sistem saraf pusat, meskipun hal ini belum dipastikan. "