Bisnis.com, JAKARTA -- Apakah ada hubungan tidur nyenyak bayi waktu malam dengan tumbuh kembang?
Dokter spesialis anak Catherine M. Sambo dari Ikatan Dokter Anak Indonesia mengatakan pada waktu anak mengalami tidur dalam (nyenyak) pada malam hari terjadi pelepasan hormon pertumbuhan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Bayi pada siang hari beraktivitas misalnya ketawa dan aktivitas lain, dan gelombang otaknya dalam keadaan aktif. Lalu pada waktu tidur, dibawa apa yang dilakukannya pada siang hari.
"Ketika anak tidur nyenyak di sini terjadi semua. Semua kelelahan terganti. Kalau lama tidur nyenyak, maka paginya jadi senang," kata Catherine menjelang acara peluncuran Senyum Pagi Bayi Indonesia bersama Pampers pada salah satu LED Billboard terbesar di dunia di Mal Taman Anggrek, Senin (18/5/15) sore.
Ketika tidur, katanya, otak tidak seperti mati lampu. "Waktu tidur, otak tidak tidur, semua saraf aktif," katanya.
Waktu bayi yang tidur nyenyak diputus, katanya, anak akan kaget. Misalnya, kalau popok basah, bayi akan terbangun, jadi belum sempat tidur nyenyak. Hal itu akan berpengaruh pada pengeluarah hormon pertumbuhannya.
Ada satu penelitian di kelompok anak umur 2-3 tahun, kata Catherina, yang mengindikasikan kalau anak kurang tidur maka akan rewel atau hiperaktif.
Untuk menjaga kualitas tidur nyenyak bayi waktu malam, kata Febrina Herlambang Communication Manager P&G Indonesia, dihadirkan Pampers baby dry pants yang bisa tetap kering hingga 12 jam.