Bisnis.com, JAKARTA - Unik tapi nyata, Safe Haven Baby Box adalah fasilitas menitipkan bayi dengan kelahiran yang tidak diinginkan, agar bayi tetap aman dan hidup.
Safe Haven Baby Box sudah hadir sejak tahun 2016 dan membuka cabang lebih dari 10 negara di dunia. Kotak ini didirikan oleh Monica Kelsey, seorang perempuan asal Amerika Serikat yang dulunya berprofesi sebagai pemadam kebakaran dan tenaga medis.
CEO Safe Haven Baby Boxes, Monica Kelsey menyediakan konsep program kotak bayi sebagai "perpanjangan" dari undang-undang tempat perlindungan yang aman, dan berlaku di 50 negara bagian. Konsep ini juga memungkinkan proses penyerahan bayi baru lahir secara aman di lingkungan yang terlindungi.
Tujuan utama dari Safe Haven Baby Box adalah menyelamatkan bayi-bayi yang ditelantarkan secara bebas. Intinya, kehadiran dari kotak tersebut memberikan jaminan keselamatan dan menyediakan tempat yang aman, bagi para bayi.
"Sangat penting memiliki keyakinan untuk mengetahui anonim sebagai pilihan. Kami tidak menyarankan setiap orang tua untuk menggunakan kotak tersebut. Kami katakan, kotak ini tersedia jika Anda membutuhkannya. Kami lebih suka jika Anda datang dan menyerahkan anak tersebut kepada seseorang, tetapi jika Anda tidak dapat melakukannya, kotak ini selalu tersedia," kata Kelsey.
Menurut Kelsey, fungsi kotak tersebut hanya diperuntukan bagi orang-orang yang terbuka dan memiliki alasan untuk menempatkan bayi mereka di lokasi yang tepat. Hal ini mengacu pada sikap dan tanggung jawab yang dimiliki orang tua dalam merawat sang anak.
Kelsey terinspirasi untuk membuat kotak tersebut setelah ia melihat brankas bayi di Cape Town, Afrika Selatan. Setelah itu, dia mengetahui kabar seorang bayi baru lahir yang meninggal setelah ditinggalkan di luar tempat perlindungan anak di AS.
Selain itu, tujuan dari hadirnya kotak ini berkaitan erat dengan aktivisme anti-aborsi. Safe Haven Baby Box hadir bagi para ibu yang mengalami putus asa dan memilih cara untuk menyerahkan bayi mereka ke tempat yang dianggap aman. Setidaknya, sang bayi mendapatkan pertolongan dan bantuan yang tepat untuk bertahan hidup lebih lama.
Bagaimana Cara Kerja dari Safe Haven Baby Box?
Kelsey menjelaskan, kotak ini ditempatkan di area yang dekat dengan kantor pemadam kebakaran. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pengawalan keamanan yang cepat dan tepat.
"Begitu dipasang dan dioperasikan, kotak itu akan memanggil 911 dengan sendirinya. Pintunya akan terkunci dan mereka akan pergi sambil membawa anak ini dan dijemput dalam waktu sekitar dua menit,” ungkap Kelsey.
Setelah itu, pemadam kebakaran akan membawa bayi tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. "Ketika kantor pemadam kebakaran mendapatkan bayi, bayi tersebut akan dibawa ke rumah sakit dan kemudian dipindahkan ke lembaga adopsi atau ke Departemen Layanan Anak," ucap Kelsey.
Dilansir dari The New York Times, Kelsey telah mengumpulkan uang untuk memasang iklan untuk Safe Haven Baby Box. Iklan tersebut menampilkan foto seorang petugas pemadam kebakaran dengan seorang bayi yang baru lahir. Di dalam iklan tersebut juga tertera nomor hotline darurat Safe Haven Baby Box.
Untuk membesarkan nama Safe Haven Baby Box, dia berhubungan dengan beberapa legislator negara lain untuk membawa kotak tersebut di negara mereka. Kelsey menekankan bahwa upaya ini dilakukan untuk menjaga keselamatan sang anak yang sudah berhasil lahir ke dunia.
"Kita semua bisa setuju bahwa bayi harus ditempatkan di dalam kotak saya dan bukan di tempat sampah untuk mati," ungkapnya. (Maharani Dwi Puspita Sari)