Alasan pria meninggalkan pasangannya
8. Merasa Terkuras oleh Drama atau Konflik yang Terus-menerus
Tidak ada yang suka bertengkar terus-menerus. Jika hubungan tersebut lebih banyak drama atau konflik daripada kedamaian dan kegembiraan, hal itu dapat berdampak buruk baginya seiring waktu. Pria mungkin meninggalkan hubungan yang terasa melelahkan secara emosional atau kacau, terutama jika mereka tidak tahu cara memperbaikinya.
9. Telah Putus Cinta
Terkadang, perasaan berubah begitu saja. Itu adalah salah satu alasan tersulit untuk dihadapi, tetapi pria mungkin meninggalkannya hanya karena mereka tidak lagi mencintai, dan Anda tidak dapat berbuat apa-apa. Itu belum tentu sesuatu yang dilakukan pasangannya—hanya saja percikan cintanya sudah tidak ada lagi.
10. Merasa Kehilangan Kemandiriannya
Banyak pria menghargai rasa kemandirian mereka, dan jika suatu hubungan mulai terasa terlalu mengendalikan atau menyesakkan, mereka mungkin merasa perlu untuk melarikan diri. Jika dia merasa kehilangan dirinya sendiri atau kebebasan pribadinya, meninggalkan hubungan adalah cara untuk mendapatkan kembali otonominya.
Baca Juga Tips Aman Saat Bermain Dating Apps |
---|
11. Hubungan Terasa Macet
Hubungan perlu tumbuh dan berkembang. Jika dia merasa segalanya stagnan—seperti kalian berdua terjebak di tempat yang sama tanpa bergerak maju—hubungan itu bisa mulai terasa membosankan atau tidak memuaskan. Pria mungkin akan menjauh ketika mereka tidak melihat masa depan dengan pertumbuhan, kegembiraan, atau pengalaman baru bersama.
12. Merasa Tidak Bisa Menjadi Dirinya Sendiri
Merasa diterima apa adanya sangatlah penting. Jika dia merasa harus berpura-pura menjadi orang lain atau menyembunyikan bagian dari dirinya agar cocok dengan Anda, dia mungkin mulai merasa terputus. Pada akhirnya, berpura-pura bisa melelahkan, dan dia mungkin memilih untuk menjauh demi melindungi harga dirinya.
13. Masalah Kepercayaan
Kepercayaan adalah segalanya dalam suatu hubungan, dan jika telah rusak karena ketidakjujuran, perselingkuhan, atau pengkhianatan lainnya, sulit untuk membangunnya kembali. Jika kepercayaan tidak dapat dipulihkan sepenuhnya, dia mungkin akan menjauh daripada melanjutkan hubungan jika dia tidak dapat menemukan kepercayaan dalam dirinya sendiri kepada Anda.
14. Mendapatkan Dukungan Emosional dari Tempat Lain
Terkadang pria menjauh karena mereka merasa tidak nyaman secara emosional dan mendapatkan dukungan dari tempat lain. Ini tidak selalu berarti dia telah menemukan seseorang yang baru secara romantis, tetapi jika dia merasa kebutuhan emosionalnya terpenuhi di luar hubungan, maka dia akan mudah untuk pergi.
15. Merasa Kalian Semakin Menjauh
Pertumbuhan itu penting, dan ketika salah satu pasangan merasa berada di jalan yang berbeda, hal itu dapat menciptakan perpecahan yang besar. Jika dia merasa Anda tidak berada di jalan yang sama atau setidaknya memiliki tujuan yang sama, dia mungkin mulai merasa terputus dari Anda. Hal ini akan membuatnya mempertimbangkan untuk meninggalkannya demi menemukan hubungan di mana tujuan dan ambisinya selaras dengan orang tersebut.
16. Takut Tersakiti
Terkadang, pria meninggalkan pasangannya karena takut merasa rentan. Jika dia pernah terluka sebelumnya, atau jika gagasan untuk terikat secara emosional terasa terlalu berisiko, dia mungkin ingin meninggalkan Anda sebelum Anda—meskipun Anda tidak berencana untuk putus. Ini adalah langkah perlindungan diri yang sering disebut "keterikatan menghindar".
17. Telah Bertemu Orang Lain
Salah satu alasan paling menyakitkan mengapa seorang pria mungkin meninggalkan pasangannya adalah karena dia telah bertemu orang lain. Ini tidak selalu berarti dia selingkuh, tetapi mungkin saja dia merasakan ikatan yang lebih kuat dengan seseorang yang baru.