Neurotransmiter
Health

Jadi Penyakit yang Ditakuti, Ini Gejala Tumor Otak yang Harus Diwaspadai

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 11 Juli 2025 - 17:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang ditakuti siapapun. Penyakit ini bisa sangat berbahaya dan menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan benar.

Dilansir dari healthline, ada berbagai jenis tumor otak. Gejalanya dapat berbeda-beda tergantung lokasi tumor, jenis tumornya, dan seberapa cepat pertumbuhannya. Urutan kemunculan gejala tumor otak juga dapat bervariasi.

Berikut gejala dari tumor otak

1. Sakit Kepala

Menurut sebuah studi tahun 2018, lebih dari 58% penderita tumor otak melaporkan mengalami gejala sakit kepala. Separuh dari mereka melaporkan bahwa sakit kepala adalah gejala pertama yang mereka alami.

Sakit kepala ini cenderung memburuk seiring waktu seiring pertumbuhan tumor dan meningkatkan tekanan pada bagian dalam tengkorak. Ini dikenal sebagai tekanan intrakranial.

2. Kejang

Sakit kepala jarang menjadi satu-satunya gejala tumor otak. Menurut American Cancer Society, sekitar separuh penderita tumor otak akan mengalami kejang.

Pada beberapa orang, kejang mungkin merupakan gejala pertama tumor otak.

3. Selain kejang dan sakit kepala yang terus memburuk, gejala lain dari tumor otak dapat meliputi:

  • Perubahan kepribadian
  • Perubahan penglihatan atau penglihatan kabur
  • Masalah keseimbangan atau koordinasi
  • Kelelahan atau kantuk
  • Mual atau muntah
  • Masalah kognitif (masalah berpikir kritis, penalaran, pemecahan masalah)

Jika Anda mengalami gejala tumor otak, dokter Anda kemungkinan akan memulai dengan menanyakan gejala-gejala Anda, termasuk sudah berapa lama Anda mengalaminya. Kemudian, mereka akan melakukan pemeriksaan fisik, yang mungkin meliputi:

  • Keseimbangan
  • Koordinasi
  • Refleks
  • Penglihatan
  • Kekuatan otot
  • Kewaspadaan

Pemeriksaan lebih lanjut kemungkinan akan mencakup tes pencitraan, yang akan memberikan gambaran detail otak Anda kepada dokter. Tes pencitraan yang paling sering digunakan adalah pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) dan computed tomography (CT).

MRI dianggap sebagai tes diagnostik terbaik untuk tumor otak, karena memberikan gambaran otak yang lebih detail daripada CT scan. MRI tidak menggunakan sinar-X. Sebaliknya, MRI menggunakan gelombang radio dan magnet yang kuat untuk menghasilkan gambar otak Anda. Dalam beberapa situasi, zat kontras dapat disuntikkan ke pembuluh darah vena untuk membantu menghasilkan gambaran struktur otak Anda yang lebih detail.

CT scan menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar penampang otak Anda. CT scan tidak sesering MRI untuk mendiagnosis tumor otak, tetapi dapat digunakan jika MRI tidak memungkinkan, atau jika dokter Anda ingin melihat efek tumor pada tulang tengkorak Anda.

Jika tumor terdeteksi, Anda memerlukan biopsi agar dokter dapat mengetahui jenis tumornya. Biopsi dapat dilakukan sebagai prosedur tersendiri atau sebagai bagian dari prosedur pembedahan untuk mengangkat tumor.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro