6. Fiji
Bagi siapa pun yang ingin berada di negara terpencil saat perang pecah, Fiji mungkin cocok untuk Anda. Negara kepulauan ini - yang terletak di barat daya Samudra Pasifik - berjarak sekitar 2.700 mil dari negara terdekatnya, yaitu Australia.
Hal ini, ditambah dengan potensi kurangnya strategi militer karena pasukannya hanya memiliki 6.000 orang, berarti negara ini juga mendapat peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Global.
Dengan sebagian besar wilayahnya yang berupa hutan lebat, serta persediaan mineral dan ikan yang melimpah, Fiji mungkin menjadi tempat yang tepat untuk dikunjungi selama Perang Dunia III.
7. Islandia
Islandia secara konsisten menduduki puncak Indeks Perdamaian Global, sehingga mendapatkan reputasi sebagai salah satu negara paling damai di dunia.
Selain letaknya yang sangat terpencil, Islandia tidak perlu khawatir akan ketergantungannya pada negara lain untuk mendapatkan sumber daya, berkat keberadaan cadangan air tawar, sumber daya laut, dan sumber energi terbarukan.
8. Greenland
Pulau Greenland, yang merupakan milik Denmark, merupakan pulau terbesar di dunia.
Greenland terkenal terpencil, bergunung-gunung, dan netral secara politik, sehingga menjadikannya tempat berlindung yang ideal dalam keadaan darurat.
Jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 56.000 orang, yang berarti pulau ini tidak mungkin menjadi sasaran negara adikuasa global mana pun.
9. Chile
Berikutnya dalam daftar adalah negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, yang membentang sepanjang 4.000 mil (6.435 km) secara total, yang berarti membentang sepanjang jarak antara Moskow dan Madrid.
Seperti negara tetangganya, Argentina, Chili diberkahi dengan berbagai tanaman dan sumber daya alam yang berbeda.
Tingkat pembangunannya juga bisa dibilang yang paling maju di Amerika Selatan. Jadi, meskipun Anda mungkin merasa terisolasi, tingkat infrastruktur dan akses ke teknologi modernnya berarti tempat ini bisa menjadi tempat yang ideal jika Perang Dunia III terjadi.
10. Bhutan
Setelah bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 21 September 1971, Bhutan menyatakan dirinya netral dalam hal konflik apa pun.
Sikap ini berarti negara ini sering mendapat peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Global.
Fakta bahwa negara ini terkurung daratan dengan banyaknya wilayah pegunungan berarti Bhutan akan sangat aman jika Perang Dunia III meletus.
11. Argentina
Meskipun Argentina memiliki sejarah terlibat dalam konflik, khususnya konflik dengan Inggris atas kedaulatan Kepulauan Falkland pada tahun 1982, negara Amerika Selatan tersebut telah ditemukan sebagai tempat yang paling mungkin untuk bertahan hidup dari kelaparan setelah perang nuklir.
Penelitian telah menemukan bahwa pelepasan 100 bom nuklir dapat melepaskan begitu banyak asap sehingga matahari dapat terhalang, yang akan mengakibatkan kelaparan dan gagal panen.
Oleh karena itu, Argentina akan menjadi tempat yang baik untuk ditinggali berkat melimpahnya tanaman tahan penyakit, seperti gandum.
12. Antartika
Meskipun Antartika mungkin terkenal dengan pariwisata ekstremnya, pemandangan alamnya yang indah, dan medan esnya, kecil kemungkinan banyak orang akan mengunjunginya jika terjadi Perang Dunia Ketiga karena lokasinya sebagai titik paling selatan di planet ini.