Bisnis.com, JAKARTA - Nama Raja Ampat kini sedang hangat dibicarakan masyarakat karena adanya aksi tambang nikel yang dikhawatirkan akan merusak keindahan kawasan Raja Ampat yang selama ini dikenal akan keindahannya.
Kawasan destinasi wisata yang terkenal di Raja Ampat adalah Kars Wayag. Wilayah ini, paling terkenal sebagai destinasi wisata yang paling ingin dikunjungi wisatawan.
Wayag terkenal dengan pemandangan gugusan pulau karstnya yang spektakuler. Dari puncaknya, pengunjung dapat menyaksikan keindahan laut Raja Ampat secara luas. Perjalanan menuju puncak cukup menantang sehingga tidak disarankan bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu.
Selain Karst Wayag, Raja Ampat juga memiliki geopark yang terdiri dari empat pulau utama yang terletak di kabupaten Raja Ampat. Karst ini berada di pulau Waigeo.
Dilansir dari rajaampatgeopark.com, berikut geopark Raja Ampat mencakup 4 pulau utama di Kabupaten Raja Ampat:
- Pulau Waigeo, di bagian utara (termasuk Kepulauan Wayag yang berada di kawasan paling utara)
- Pulau Batanta
- Pulau Salawati di bagian tengah
- Pulau Misool di bagian selatan.
Lautan di antara pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil di sekitarnya merupakan sebagai penghubung yang juga menjadi bagian dari Geopark Raja Ampat.
Pulau utama di kawasan Geopark adalah Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Ketinggian pulau-pulau tersebut berkisar antara 0 m hingga 920 m dml.
1. Waigeo
Indonesia Travel
Waigeo menjadi pulau tertinggi, di mana puncak pegunungannya mencapai ketinggian 920 m dml. Pulau Misool yang menempati daerah Raja Ampat bagian selatan mempunyai ketinggian maksimum 327 m dml. Puncak tinggian (Gunung Kupel, Gunung Zadel) dan daerah di sekitarnya (Pegunungan Zaag) ditempati oleh batu gamping yang mengalami karstifikasi.
Teluk Mayalibit di Waigeo menjadi bentang alam yang mencolok manakala teluk panjang yang membujur arah baratlaut-tenggara seolah-olah memisahkan pulau ini menjadi 2 bagian. Secara genesis, pulau-pulau kecil di bagian dalam teluk merupakan sea-stacks yang pembentukannya dipengaruhi oleh struktur geologi (sesar).
Segmen bentang alam ini menjadi bagian dari kawasan lindung Teluk Mayalibit. Pulau Gam dan Teluk Kabui di bagian selatan-barat Waigeo merupakan pulau dan gugusan pulau kecil yang menunjukkan bentang alam kars. Perairan laut yang memisahkan masing-masing pulau mempunyai kedalaman antara 20 m (di pinggiran pulau) dan 200 m (di perairan lepas).
Wilayah Kabupaten Raja Ampat bagian paling utara ditempati oleh Kepulauan Wayag. Di sebelah barat laut dan timur lautnya masing-masing terdapat Pulau Sayang dan Samudera Pasifik di mana negara Republik Federal Palau berada. Perairan di barat Wayag termasuk dalam wilayah Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Kedalaman laut di luar Kepulauan Wayag rata-rata kurang dari 100 m.
2. Pulau Batanta
Tripadvisor
Di Batanta, perbukitan kasar di sepanjang pantai utara mempunyai lereng landai di bagian utara dan curam di bagian selatan. Gosong-gosong pulau yang tampak ketika air laut surut, mempunyai kedalaman belasan meter, dan bersusunan teratur oleh Verstappen (1960) dimana ditafsirkan sebagai timbulan batuan yang dalam perkembangannya mengalami penurunan sehingga tertutup laut. Perbukitan di Batanta bagian tengah dan barat menunjukkan topografi kars.
Dolina, uvala dan polje mewarnai bentang alam permukaan batu gamping, termasuk beberapa gua. Pola aliran di segmen kars ini cenderung berada di bawah permukaan tanah.
3. Pulau Misool
Misool eco resort
Secara morfologi, Pulau Misool yang terletak di bagian paling selatan wilayah Kabupaten Raja Ampat terbagi menjadi 3 satuan geomorfologi yaitu:
Pertama, dataran rendah yang hanya berkembang di bagian timur laut pulau. Ketinggiannya berkisar antara 0-75 m dml. Bentang alam ini dibentuk oleh sedimen klastik halus.
Kedua, perbukitan kars yang berkembang di bagian tengah. Ketinggiannya berkisar antara 50-480 m dml. Unsur topografi karsnya berupa dolina, gua dan sungai bawah tanah. Litologi yang membentuknya, yaitu batu gamping, dialasi oleh batugamping berumur Tersier atau 52 juta-30 juta tahun.
Ketiga perbukitan, menyebar di bagian selatan pulau dan membentuk pematang sempit yang mengelilingi pulau di sebelah utara. Batuannya berupa batuan sedimen dan batuan malih derajat rendah, yang tersingkap diketinggian antara 100 m dan 565 m dml. Sungai-sungai utama di pulau ini adalah Fageo, Biga dan Gam yang berpola meranting.
4. Pulau Salawati
Pulau Salawati adalah salah satu dari empat pulau besar di Raja Ampat, yang terletak di Papua Barat Daya. Meskipun tak sepopuler Pulau Wayag atau Misool, Salawati punya daya tariknya sendiri yang bikin tempat ini jadi hidden gem buat kamu para traveler. Dengan luas sekitar 1.623 km², pulau ini adalah rumah bagi hutan hujan tropis yang lebat, pantai-pantai eksotis, dan masyarakat lokal yang masih sangat menjaga tradisi mereka.
Di Salawati, Anda bisa menemukan suasana yang lebih tenang dan alami dibandingkan pulau-pulau lain di Raja Ampat yang sudah ramai turis berkunjung. Jadi, kalau kamu cari tempat yang masih sepi tapi tetap penuh keindahan, Salawati adalah jawabannya.
Pulau Salawati juga punya nilai sejarah yang kuat, terutama saat Perang Dunia II. Anda bisa menemukan berbagai peninggalan sejarah seperti goa-goa yang dulu digunakan sebagai tempat persembunyian tentara Jepang. Bagi yang suka diving, Pulau Salawati juga punya beberapa spot diving yang luar biasa dengan terumbu karang yang masih sangat sehat.