Stroke menyerang  anak muda
Health

Tak Kenal Usia, Ini Cara Cegah Stroke Sebelum Usia 50 Tahun

Mutiara Nabila
Selasa, 20 Mei 2025 - 19:12
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Ketika mendengar kata stroke, Anda mungkin membayangkan seseorang yang berusia 60-an atau 70-an. Namun, kenyataannya stroke dapat terjadi pada siapa saja, pada usia berapa pun, dan kapan pun.

Seperti yang terjadi pada suami jurnalis senior Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief yang dikabarkan meninggal dunia di usia 48 tahun.

Ibrahim meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) setelah menjalani perawatan karena stroke.

Oleh karena itu, penting mengetahui penyebab serta faktor risiko tanpa harus menunggu usia lanjut.

Pakar stroke di Tufts Medical Center, Lester Leung, menyebutkan bahwa 1 dari 7 stroke terjadi pada seseorang yang berusia antara 18 dan 50 tahun. Ini dikenal sebagai "stroke dewasa muda." 

Stroke juga dapat menyerang bayi, anak-anak, dan remaja. Faktanya, stroke terjadi pada sekitar 1 dari setiap 4.000 kelahiran hidup.

Stroke lebih sering menyebabkan kecacatan daripada kematian. Itu berarti banyak orang yang sebenarnya hidup dengan efek jangka panjang dari cedera otak atau sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh stroke. 

Diperkirakan bahwa 1 dari 4 penyintas stroke mengalami stroke sebelum berusia 50 tahun.

Oleh karena itu mengetahui risiko dan mengenali tanda-tandanya sejak dini dapat membantu melindungi kesehatan otak Anda di segala usia.

Lantas, apa itu stroke?

Stroke adalah penyakit yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik oleh penyumbatan atau pembuluh darah yang pecah. 

Hal ini menghentikan suplai oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak, yang dapat mulai mati dalam hitungan menit. Ada 3 jenis utama stroke:

1. Stroke Iskemik

Jenis yang paling umum, terutama pada orang di bawah usia 50 tahun. Stroke ini terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri ke otak.

2. Stroke Hemoragik

Disebabkan oleh pendarahan di dalam atau di sekitar otak ketika pembuluh darah pecah.

3. Serangan Iskemik Transien (TIA)

Sering disebut "stroke mini", ini adalah penyumbatan sementara yang berfungsi sebagai tanda peringatan stroke di masa mendatang.

Apa saja faktor risiko stroke pada orang dewasa muda?

Faktor risiko stroke sebagian besar sama di semua kelompok usia, tetapi beberapa lebih umum atau tidak terdeteksi pada orang yang lebih muda, seperti berikut ini:

- Tekanan darah tinggi (hipertensi)

- Kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia)

- Gula darah tinggi (diabetes)

- Obesitas dan kurang olahraga

- Merokok

Selain itu, lebih relevan bagi kaum muda (bahkan mereka yang sehat) karena faktor risiko berikut:

- Pil KB dengan estrogen

- Perubahan kehamilan dan pascapersalinan

- Migrain 

- Kelainan jantung seperti foramen ovale paten (lubang di jantung)

- Penyakit sel sabit

- Gangguan penggunaan zat (alkohol, ganja, kokain, amfetamin)

Stroke dapat terlihat sama tanpa memandang usia. Segera hubungi bantuan medis jika mengalami gejala berikut:

1. Kehilangan keseimbangan: Kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba dapat menjadi tanda stroke.

2. Perubahan penglihatan: Perubahan penglihatan secara tiba-tiba, seperti penglihatan kabur atau penglihatan ganda, juga dapat mengindikasikan stroke.

3. Wajah terkulai: Tiba-tiba terkulai atau mati rasa di satu sisi wajah merupakan gejala utama.

4. Lengan lemah atau mati rasa: Tiba-tiba lemah atau mati rasa di satu lengan, terutama jika lunglai, dapat menjadi tanda stroke.

5. Kesulitan bicara: Kesulitan bicara atau bicara tidak jelas juga bisa menjadi tanda peringatan.

6. Waktu: Waktu sangat penting. Stroke adalah keadaan darurat medis dan tindakan segera diperlukan untuk memaksimalkan pemulihan.

Para ahli menyebut terdapat lebih banyak penyebab stroke pada orang dewasa muda dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua. 

Oleh karena itu, proses diagnostik untuk mengidentifikasi penyebab stroke pada penyintas muda bisa jauh lebih lama dan lebih intensif dibandingkan pada kebanyakan orang dewasa yang lebih tua.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro