Bisnis.com, JAKARTA – Di Indonesia, risiko serangan penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi semakin besar, termasuk ke orang berusia muda. Padahal, tiga penyakit ini diam-diam bisa mematikan.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan sampai dengan 2018 menunjukkan bahwa 34,11% penduduk Indonesia mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi
Kemudian, untuk penyakit diabetes, sampai dengan 2024 tercatat ada lebih dari 20 juta orang Indonesia mengalami penyakit metabolik tersebut.
Selain itu, data Riskesdas 2018 juga menunjukkan bahwa sekitar 21,2% penduduk Indonesia mengalami kadar kolesterol tinggi. Hal ini bisa membahayakan kesehatan jantung jika tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, Dokter Patricia dari RS Mulia Pajajaran menegaskan pentingnya cek kesehatan rutin, dan kesadaran masyarakat juga perlu terus ditingkatkan.
“Banyak sekali orang yang tensinya tinggi, gula darah tinggi, tapi mereka enggak sadar karena tidak ada gejalanya. Banyak di event ini, orang tadinya hanya mau cek kesehatan saja, tapi setelah di skrining, ternyata gula darah, tensi, dan kolesterol tinggi,” ungkapnya usai melakukan program skrining kesehatan gratis Dexa Medica, dikutip Jumat (9/5/2025).
Dia juga mengungkap bahwa saat ini banyak anak muda, berusia 20-an yang tensi, gula darah, dan kolesterolnya mulai tinggi.
"Hal ini mungkin karena makanan kita banyak banget yang tidak sehat sekarang. Oleh karena itu penting banget untuk kita lakukan tes skrining kesehatan, sehingga cepat ketahuan, jangan sampai kita terkena penyakit kronis," jelasnya.
Dalam program skrining kesehatan gratis yang diikuti 490 warga saja menunjukkan bahwa sekitar 80% peserta memiliki potensi risiko terhadap salah satu dari tiga penyakit tersebut.
Baca Juga Ini Hubungan Antara Stres dan Hipertensi |
---|
"Temuan ini bukan untuk menakuti, tapi menjadi momentum penting untuk membangun budaya sadar kesehatan yang lebih kuat," imbuhnya.