Seorang pasien yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) sedang dengan memeriksa tekanan darahnya/DTE
Health

Penyebab Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda, Mematikan Namun Sering Diabaikan

Mutiara Nabila
Senin, 16 Juni 2025 - 16:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tekanan darah tinggi alias hipertensi sering dianggap sebagai penyakit yang kerap dialami orang tua, yang berusia di atas 65 tahun. Meskipun memang lebih berisiko, tapi tekanan darah tinggi juga memengaruhi sekitar 1 dari 8 orang dewasa berusia antara 20 dan 40 tahun.

Mengutip Healthline, tekanan darah tinggi (hipertensi) disebabkan oleh aliran darah bertekanan tinggi yang terus-menerus melalui arteri. Hal ini sering kali disebabkan oleh penyempitan arteri, yang menghambat aliran darah.

Tekanan darah biasanya meningkat seiring bertambahnya usia, sehingga bertambahnya usia merupakan faktor risiko utama hipertensi. 

Namun, orang dewasa muda, mulai dari usia 20-an juga dapat mengalami tekanan darah tinggi karena faktor-faktor seperti berat badan, pola makan, dan genetika.

Jika tekanan darah tinggi tidak diturunkan melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, jantung, otak, dan organ tubuh lainnya. Tekanan darah tinggi juga dapat berakibat fatal, karena dapat menimbulkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.

Faktor Risiko Hipertensi di Usia Muda

Lantas, apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda?

Ada banyak kemungkinan penyebab tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda. Ini termasuk:

• Obesitas: Indeks massa tubuh (BMI/IMT) lebih dari 25 atau rasio pinggang-pinggul lebih dari 0,85 dapat menjadi faktor risiko.

• Konsumsi alkohol: Hasil penelitian kecil terhadap 80 orang dewasa muda di Kenya menunjukkan bahwa menghindari konsumsi alkohol dapat mengurangi risiko hipertensi hingga 70%.

• Merokok: Sebuah penelitian pada 2020, yang melibatkan 322 orang dewasa muda di Bangladesh menunjukkan bahwa merokok tembakau merupakan faktor risiko utama yang dapat dimodifikasi untuk tekanan darah tinggi.

• Obat-obatan tertentu: Pil KB yang mengandung estrogen, beberapa antidepresan, dan obat antiinflamasi nonsteroid tertentu termasuk di antara obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah.

• Obat-obatan terlarang: Steroid anabolik-androgenik, kokain, amfetamin, dan MDMA (ekstasi) dapat meningkatkan tekanan darah Anda, setidaknya untuk sementara.

• Asupan garam tinggi: Makan lebih dari 10 gram garam setiap hari dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

• Kurangnya aktivitas fisik: Untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang selama 150 menit setiap minggu dan melakukan latihan kekuatan setidaknya 2 hari per minggu.

• Kondisi kesehatan: Penyakit ginjal, hipotiroidisme, dan sleep apnea termasuk di antara kondisi yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

• Rutin mengonsumsi daging merah: Hasil penelitian yang disebutkan sebelumnya di Kenya juga menunjukkan bahwa orang dewasa muda yang mengonsumsi daging merah sekali atau dua kali per minggu memiliki kemungkinan 77% lebih besar untuk mengalami tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang tidak pernah mengonsumsi daging merah.

• Genetika: Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), jika anggota keluarga dekat Anda memiliki tekanan darah tinggi sebelum usia 60 tahun, Anda dua kali lebih berisiko akan mengalaminya di usia muda.

Lalu, apa saja gejala tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda?

Tekanan darah tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala, itulah sebabnya ia disebut sebagai "pembunuh diam-diam". 

Jika Anda berisiko mengalami tekanan darah tinggi, penting untuk memeriksakan tekanan darah Anda secara teratur.

Gejala Hipertensi di Usia Muda

Adapun,  gejala tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda dapat meliputi:

• Sakit kepala, paling sering di pagi hari

• Mimisan

• Sesak napas

• Pusing

• Wajah memerah

• Sering kelelahan

• Nyeri dada

• Jantung berdebar-debar atau detak jantung tidak teratur

Hipertensi berat juga dapat menyebabkan gejala-gejala berikut:

• Masalah penglihatan

• Mual atau muntah

• Kebingungan

Jika tekanan darah tinggi tidak diobati, hal itu dapat menyebabkan komplikasi serius.

Sebuah studi besar pada 2023 yang melibatkan lebih dari 1,3 juta pria menemukan bahwa mereka yang memiliki tekanan darah tinggi pada usia 18 tahun lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular, seperti stroke atau serangan jantung, di usia paruh baya dibandingkan mereka yang memiliki tekanan darah normal pada usia 18 tahun.

Selain masalah kardiovaskular, tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda dapat menyebabkan:

• Kerusakan ginjal

• Kerusakan mata

• Gangguan kemampuan berpikir

• Aterosklerosis atau penyempitan arteri karena penumpukan plak kolesterol

Kapan harus menghubungi dokter?

Karena tahap awal tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala, banyak ahli merekomendasikan agar semua orang dewasa berusia 20 tahun ke atas, terutama yang memiliki riwayat keluarga, memeriksakan tekanan darah mereka setahun sekali.

Anda harus memeriksa tekanan darah lebih sering jika ada anggota keluarga dekat yang menderita hipertensi atau jika Anda memiliki kondisi yang meningkatkan risiko.

Anda juga harus berkonsultasi dokter tentang cara menurunkan tekanan darah jika Anda memeriksanya di rumah dan mendapati tekanan darah yang terus meningkat.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro