Teh hijau memiliki khasiat bagi tubuh
Health

Minum Teh Hijau Bisa Bakar Lemak, Mitos atau Fakta?

Mutiara Nabila
Rabu, 30 April 2025 - 12:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam proses menurunkan berat badan atau membentuk badan lebih ideal, banyak orang akan melakukan berbagai cara agar bisa mencapai tujuannya denga lebih mudah.

Dilansir The Guardian, menurut Bethan Crouse, ahli gizi performa dari Loughborough University, ketika berbicara tentang 'pembakaran lemak', maka yang terjadi adalah tentang oksidasi lemak tubuh.

"Ini adalah proses penguraian lipid menjadi asam lemak untuk menggunakannya sebagai bahan bakar. Itulah proses yang perlu terjadi agar seseorang dapat menurunkan berat badan atau menjalani "rekomposisi tubuh" menghilangkan lemak dan menambah otot," kata Crouse.

Crouse mengungkapkan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan laju oksidasi lemak. Pasalnya, saat kita berolahraga dengan intensitas rendah-sedang, lemak menyediakan sebagian besar bahan bakar untuk melatih otot. 

"Saat intensitas meningkat, lemak akan lebih banyak beralih ke karbohidrat," jelasnya.

Namun, katanya, tidak ada makanan yang secara khusus dapat membakar lemak. 

"Agar makanan dapat mengoksidasi lemak, mengonsumsinya harus meniru efek olahraga," imbuhnya.

Lantas, dari mana ide bahwa teh hijau dapat membakar lemak berasal?

Crouse mengatakan mungkin karena adanya kandungan kafein yang ditemukan dalam teh hijau dalam dosis yang relatif tinggi.

"Kandungan ini dalam beberapa keadaan, terbukti dapat meningkatkan oksidasi lemak," kata Crouse. 

Kafein mengaktifkan respons tubuh melawan radikal bebas, meningkatkan pelepasan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin yang memobilisasi simpanan energi.

Namun, katanya, jumlah kafein dalam teh hijau sangat sedikit, dan penelitian yang ada tidak terlalu mendukung.

"Oleh karena itu, memgandalkan hanya teh hijau jelas bukan sesuatu yang direkomendasikan untuk diandalkan jika seseorang mencoba mengubah komposisi tubuhnya," katanya.

Hal itu terutama berlaku karena, meskipun kita berolahraga secara ekstensif dan mengoksidasi banyak lemak, jika kita mengalami surplus energi dan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kita keluarkan, massa tubuh kita tidak akan berkurang. 

"Anda benar-benar dapat membakar asam lemak sebagai pengganti karbohidrat, tetapi tetap tidak akan kehilangan massa tubuh," kata Crouse.

Crouse menyebutkan untuk menghindari termakan oleh sensasi seputar makanan super atau suplemen. 

"Ada banyak klaim besar dan berani di luar sana," katanya. Sebaliknya, tingkatkan olahraga dan kurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi secara perlahan.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro