Sel kanker/reuters
Health

Benarkah Taruh Ponsel di Bagian Dada Bisa Sebab Kanker Payudara? Kenali Gejalanya

Mutiara Nabila
Jumat, 25 April 2025 - 21:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Di Indonesia, masih banyak mitos beredar tentang penyebaran kanker payudara. Salah satunya adalah menggunakan atau meletakkan ponsel di dekat dada. Lalu, apakah itu fakta atau mitos? 

Dokter spesialis bedah payudara Solis Breast Care & Surgery Centre Singapura, Tang Siau-Wei, menegaskan bahwa menggunakan ponsel atau menaruh ponsel di dekat dada menyebabkan kanker payudara hanyalah mitos. 

"Itu jelas hanya mitos, sampai saat ini dari berbagai penelitian membuktikan tidak ada hubungan antara radiasi yang dikeluarkan ponsel bisa menyebabkan kanker payudara," ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (24/4/2025). 

Adapun, Dokter Tang mengungkapkan beberapa faktor penyebab kanker payudara didominasi oleh faktor genetik atau keturunan, mutasi genetik, usia di atas 40 tahun, obesitas, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Kanker payudara umumnya menimbulkan gejala yang nampak seperti adanya benjolan pada payudara. Namun, ada pula beberapa gejala yang mungkin dirasakan sebelum benjolan di payudara teraba. 

"Banyak kasus wanita tidak ada benjolan, tapi terdeteksi kanker payudara ketika skrining, tapi menunjukkan gejala lainnya," ujarnya. 

Gejala lain pada kanker payudara selain benjolan antara lain:

- Keluar cairan dari payudara

- Kulit di area payudara menebal

- Puting tertarik ke dalam

- Iritasi atau kemerahan dan kulit mengelupas di sekitar payudara

- Perubahan ukuran payudara

- Cekungan pada payudara

- Nyeri di payudara termasuk area puting

"Perlu diingat bahwa tidak semua benjolan di payudara berarti kanker. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter apabila menemukan benjolan pada payudara, sehingga bisa segera ditemukan apakah benjolan tersebut cairan, tumor jinak, atau tumor ganas dan segera dicarikan solusinya," imbuhnya.

Sebagai informasi, kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi dan menjadi penyebab kematian terbesar akibat kanker di seluruh dunia. 

Di Indonesia sendiri terdapat 68.858 kasus baru sampai 2022, yang merupakan 16,6% dari total kasus baru kanker di Indonesia. Kanker payudara adalah penyebab kematian nomor satu pada wanita di Indonesia, dengan 1 dari 4 wanita berpotensi mengalaminya. 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro