Bisnis.com, JAKARTA – Saat berbuka, tubuh terkadang menuruti kemauan nafsu makan yang bisa berisiko bagi kesehatan. Mengonsumsi makanan berat secara langsung setelah berpuasa dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi tubuh.
Terlebih lagi, saat berbuka puasa, kita perlu memperhatikan bagaimana tubuh beradaptasi setelah berjam-jam tidak mengonsumsi makanan atau minuman.
Kenapa Berbuka Tidak Boleh Langsung Makanan Berat?
Dilansir dari healthline.com, Rabu (12/3/2025) makanan dan minuman yang tinggi gula atau lemak, serta makanan berat, dapat memicu kesulitan dalam pencernaan, yang menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman. Hal ini akan lebih terasa, terutama jika setelah berbuka kita melaksanakan salat Magrib.
Mengonsumsi makanan berat terlalu cepat bisa mengganggu kenyamanan tubuh selama beribadah. Selain itu, mengonsumsi makanan berat dapat berdampak pada lonjakan gula darah dan respons insulin, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko gangguan metabolisme.
Lalu Apa yang Bisa Dikonsumsi Saat Berbuka?
Dilansir dari Verywellhealth.com, Rabu (12/3/2025) berikut adalah makanan atau minum yang aman dikonsumsi saat berbuka puasa:
1. Konsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi seperti air kelapa, smoothie, buah-buahan, dan sayuran yang dimasak dengan lembut. Makanan ini mudah dicerna dan memberikan energi tanpa memberikan beban berlebih pada sistem pencernaan.
2. Hindari makanan tinggi gula, lemak, dan serat Makanan dan minuman yang tinggi gula, lemak, dan serat sebaiknya dihindari untuk mencegah gangguan pencernaan dan menjaga keseimbangan gula darah.
3. Hindari minuman berkafein atau soda
Minuman berkafein atau soda dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan pencernaan, sehingga lebih baik dihindari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik setelah berpuasa.
4. Jaga Hidrasi Tubuh
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik setelah berpuasa, dengan mengonsumsi air atau cairan yang sehat untuk membantu pemulihan tubuh setelah berjam-jam tanpa cairan.
5. Pilih makanan yang mudah dicerna:
Makanan yang lembut dan dimasak dengan baik lebih mudah dicerna oleh tubuh setelah berpuasa, sehingga mengurangi risiko gangguan pencernaan dan membantu tubuh pulih dengan lebih optimal.
Dengan memperhatikan beberapa asupan yang dipilih untuk berbuka, Anda dapat menghindari dan mencegah gangguan pencernaan di bulan Ramadan.
