Ilustrasi pengelolaan keuangan atau financial planning./ Dok Freepik.
Health

Cara Mengatur Keuangan Setelah Lebaran Agar Tetap Stabil

Redaksi
Rabu, 12 Maret 2025 - 20:12
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Setelah Lebaran, banyak orang kehabisan uang, karena adanya penngeluaran saat bulan Ramadan.

Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap stabil pasca Lebaran? Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

Mengapa Harus Mengatur Keuangan Setelah Lebaran?

Dilansir dari prudentialsyariah.co.id, Rabu (12/3/2025) pengelolaan keuangan pasca perayaan Idulfitri merupakan langkah krusial dalam meminimalisir pemborosan dan menjamin stabilitas finansial. Pengeluaran tak terduga, seperti biaya perjalanan mudik, pemberian hadiah, dan konsumsi tambahan, seringkali mengakibatkan defisit anggaran.

Selain itu, alokasi dana tunjangan hari raya (THR) yang tidak bijaksana dapat menyebabkan penipisan dana secara cepat. Tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran tersebut berpotensi mengganggu kondisi keuangan dalam periode mendatang.

Cara Mengatur Keuangan Setelah Lebaran:

1. Cari Tambahan Penghasilan

Dilansir dari alianz.co.id, Rabu (12/3/2025) salah satu cara yang efektif untuk mengembalikan keuangan setelah Lebaran adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Penghasilan tambahan ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti pekerjaan sampingan, menjual barang bekas yang tidak terpakai, atau memulai usaha kecil-kecilan.

Dengan tambahan penghasilan, Anda dapat menutupi pengeluaran yang meningkat pasca Lebaran dan membantu menjaga keuangan tetap stabil.

2. Prioritaskan Kebutuhan

Dilansir dari manulife.co.id, Rabu (12/3/2025), seringkali kita sulit membedakan mana yang menjadi kebutuhan utama dan mana yang hanya keinginan semata. Ketidakmampuan membedakan kedua hal ini bisa berujung pada pembelian yang boros dan tidak perlu.

Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan kebutuhan yang benar-benar penting dan menghindari pembelian impulsif. Jangan tergoda dengan diskon atau promosi yang tidak benar-benar dibutuhkan. Sebaiknya, tahan dulu keinginan yang bisa menambah beban pengeluaran.

3. Tentukan Tujuan Keuangan Jangka Pendek dan Panjang

Setelah Lebaran, mengatur keuangan dengan membuat tujuan jangka pendek dan panjang sangatlah penting. Misalnya, menabung untuk kebutuhan mendesak sebagai tujuan jangka pendek, dan menyiapkan dana pensiun atau membeli rumah sebagai tujuan jangka panjang. Dengan tujuan yang terencana, kita bisa lebih mudah mengendalikan pengeluaran dan merencanakan tabungan.

4. Tinjau Pengeluaran Masuk dan Keluar Selama Ramadan

Dengan mengetahui ke mana uang Anda pergi selama Ramadan, Anda dapat membuat anggaran yang lebih realistis dan terukur setelah Lebaran. Ini membantu Anda menghindari pengeluaran berlebihan dan menjaga stabilitas keuangan.

5. Jangan Lupa Dana Darurat

Meskipun Ramadan telah usai, namun keberlanjutan alokasi dana darurat tetaplah esensial. Dana darurat, sebagai cadangan finansial, memiliki peran krusial dalam menghadapi situasi kontingensi seperti gangguan kesehatan atau disrupsi pekerjaan. Pemeliharaan dana darurat yang optimal akan menjamin stabilitas finansial dalam menghadapi situasi yang tidak terprediksi.

6. Komunikasikan dengan Pasangan

Stabilitas finansial rumah tangga akan tercapai melalui komunikasi yang efektif antara pasangan terkait alokasi pengeluaran dan target finansial. Diskusi mengenai prioritas kebutuhan dan penyusunan anggaran bulanan secara kolaboratif merupakan langkah krusial.

Dengan komunikasi yang terjalin baik, potensi konflik terkait pengeluaran dapat diminimalisir, dan pencapaian tujuan finansial bersama menjadi lebih optimal.

Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa mengatur keuangan dengan lebih bijak dan mengembalikan kestabilan keuangan setelah Lebaran. (Siti Laela Malhikmah)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro