Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta, Rabu (13/12/2023). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Travel

Ini Daftar Negara yang Larang TikTok, Terbaru di AS

Mia Chitra Dinisari
Senin, 20 Januari 2025 - 20:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - 19 negara di seluruh dunia telah memberlakukan larangan terhadap TikTok.

Dari belasan negara itu, delapan di antaranya menjadikan aplikasi media sosial tersebut tidak hanya ilegal di ponsel pintar pemerintah dan pegawai sektor publik seperti Amerika Serikat, Kanada atau Inggris, namun juga milik negara.

Dilansir dari statistis, contoh paling menonjol dari pelarangan grosir adalah India. Pada tahun 2019, negara tersebut melarang aplikasi video pendek tersebut selama beberapa waktu, diduga karena kekhawatiran akan penyebaran konten yang tidak aman bagi anak di bawah umur.

Larangan ini hanya bersifat sementara, namun pada bulan Juni 2020, Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India melarang 59 aplikasi Tiongkok, termasuk TikTok, untuk mengekang penyebaran pengaruh Tiongkok di negara tersebut.

Negara-negara lain yang menerapkan larangan umum termasuk Afghanistan, Iran, dan Yordania yang dikuasai Taliban.

Setelah tahun yang penuh gejolak bagi pemilik platform media sosial ByteDance di AS, larangan serupa mulai berlaku pada Minggu, Senin 20 Januari di AS, setelah upaya banding pada menit-menit terakhir ke Mahkamah Agung gagal.

Berikut daftar negara yang melarang beroperasinya TikTok dilansir dari PBS

1. Afghanistan

TikTok telah dilarang sejak tahun 2022, bersama dengan video game PUBG, setelah kepemimpinan Taliban di negara tersebut memutuskan untuk melarang akses dengan alasan melindungi generasi muda agar tidak “disesatkan.”

2. Australia

TikTok tidak diizinkan di perangkat yang dikeluarkan oleh pemerintah federal Australia. Jaksa Agung Mark Dreyfus mengatakan dia mengambil keputusan tersebut setelah mendapat saran dari badan intelijen dan keamanan negara.

3. Belgia

Dewan Keamanan Nasional bulan lalu memutuskan untuk melarang TikTok tanpa batas waktu pada perangkat yang dimiliki atau dibayar oleh pemerintah federal. Larangan tersebut dikeluarkan untuk sementara pada tahun lalu karena kekhawatiran mengenai keamanan siber, privasi, dan misinformasi. Perdana Menteri Alexander de Croo mengatakan hal itu didasarkan pada peringatan dari dinas keamanan negara dan pusat keamanan siber.

4. Kanada

Perangkat yang dikeluarkan oleh pemerintah federal dilarang menggunakan TikTok. Para pejabat mengutip risiko yang “tidak dapat diterima” terhadap privasi dan keamanan dan mengatakan aplikasi tersebut akan dihapus dari perangkat dan karyawan dilarang mengunduhnya.

5. Denmark

Kementerian Pertahanan Denmark melarang karyawannya menggunakan TikTok di telepon kantor mereka, dan memerintahkan staf yang telah menginstalnya untuk menghapus aplikasi tersebut dari perangkat sesegera mungkin. Kementerian mengatakan alasan larangan tersebut mencakup “pertimbangan keamanan yang berat” serta “kebutuhan yang sangat terbatas terkait pekerjaan untuk menggunakan aplikasi tersebut.”

6. Uni Eropa

Parlemen Eropa, Komisi Eropa, dan Dewan Uni Eropa, yang merupakan tiga lembaga utama di blok beranggotakan 27 negara tersebut, telah memberlakukan larangan penggunaan TikTok pada perangkat staf. Berdasarkan larangan Parlemen Eropa, anggota parlemen dan staf juga disarankan untuk menghapus aplikasi TikTok dari perangkat pribadi mereka.

7. Prancis

Penggunaan TikTok dan aplikasi media sosial lainnya seperti Twitter dan Instagram untuk tujuan rekreasional di ponsel pegawai pemerintah telah dilarang karena kekhawatiran mengenai langkah-langkah keamanan data yang tidak memadai. Pemerintah Perancis tidak menyebutkan nama aplikasi tertentu namun mencatat bahwa keputusan tersebut diambil setelah pemerintah lain mengambil tindakan yang menargetkan TikTok.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro