Bisnis.com, JAKARTA - Kasus kematian akibat flu burung pertama di AS dilaporkan di Louisiana setelah kasus H5N1 yang parah melanda.
Seorang warga Louisiana meninggal setelah dirawat di rumah sakit karena flu burung, departemen kesehatan negara bagian itu mengumumkan pada hari Senin, seperti dilansir dari CBS dan CDC.
"Pasien tersebut berusia di atas 65 tahun dan dilaporkan memiliki kondisi medis yang mendasarinya," kata departemen kesehatan Louisiana dalam sebuah pernyataan.
Para pejabat kesehatan masih menilai risiko kesehatan masyarakat akibat virus ini rendah bagi masyarakat umum.
Pasien tersebut dinyatakan positif dan menderita penyakit parah setelah terpapar dengan burung liar dan kawanan unggas di halaman belakang rumah yang terinfeksi virus tersebut, menurut departemen kesehatan. Tidak ada orang lain yang ditemukan tertular virus ini di Louisiana.
“CDC telah mempelajari dengan cermat informasi yang tersedia tentang orang yang meninggal di Louisiana dan terus menilai bahwa risiko terhadap masyarakat umum masih rendah. Yang terpenting, tidak ada penyebaran penularan dari orang ke orang yang teridentifikasi,” kata Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan mengatakan dalam sebuah pernyataan Senin.
H5N1 telah dikaitkan dengan setidaknya tujuh kematian lainnya di negara lain dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2003, Organisasi Kesehatan Dunia telah menghitung lebih dari 400 kematian akibat virus ini.