Seseorang memegang tabung reaksi berlabel Flu Burung dalam ilustrasi gambar pada 14 Januari 2023. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Health

Kasus Flu Burung di India, Simak Cara Pencegahan Bagi Masyarakat

Redaksi
Kamis, 13 Juni 2024 - 15:34
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - WHO kembali mengungkapkan adanya temuan kasus baru di India, berupa flu burung jenis H9N2. Kasus tersebut menimpa anak usia 4 tahun, dan menjadi perhatian mata dunia. Maka dari itu, diperlukan pencegahan yang tepat untuk menangani kasus tersebut.

Melansir dari Times of India, H9N2 merupakan subtipe dari virus Influenza A yang menyerang burung dan dapat menginfeksi manusia. Virus ini merupakan salah satu strain yang kurang patogen, sehingga menyebabkan penyakit pernapasan ringan hingga sedang.

Patogenesis dari virus ini terbilang rendah, tetapi  berpotensi menyebabkan strain yang lebih ganas. WHO memberikan pernyataan bahwa anak tersebut mengalami demam dan sakit perut pada 26 Januari.

Pada tanggal 1 Februari, anak tersebut dirawat di unit perawatan intensif pediatrik (ICU) di rumah sakit setempat karena berlanjutnya gangguan pernapasan parah, demam tingkat tinggi, dan kram perut

Pada hari berikutnya anak tersebut dinyatakan positif influenza B dan adenovirus di Laboratorium Penelitian dan Diagnostik Virus pada rumah sakit pemerintah setempat.

Pada tanggal 3 Maret, anak tersebut kembali mengalami gangguan pernapasan parah, dan dirujuk ke rumah sakit pemerintah lain untuk mendapatkan perawatan di ICU pediatrik dan diintubasi. Pada tanggal 5 Maret, swab nasofaring dikirim ke Laboratorium Penelitian dan Diagnostik Virus Kolkata dan dinyatakan positif terkena influenza A dan rhinovirus. 

Adanya kasus tersebut, membuat masyarakat di India dan negara lainnya harus lebih waspada untuk mencegah dan menangani adanya kasus flu burung.

Dilansir dari nhs.uk, ada beberapa hal yang menjadi pemicu terjadinya flu burung yaitu:

1. Menyentuh burung yang terinfeksi

2. Menyentuh kotoran atau tempat tidur

3. Membunuh atau menyiapkan unggas yang terinfeksi untuk dimasak

Melalui pemicu tersebut, tentunya ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran flu burung, yaitu:

1. Sering-seringlah mencuci tangan dengan air hangat dan sabun, untuk menghindari penyebaran kuman dan bakteri.

2. Gunakan peralatan yang berbeda untuk daging yang dimasak dan mentah. Jadi pastikan semua alat yang dipisahkan untuk bahan mentah dan bahan matang.

3. Pastikan daging dimasak sampai panas, untuk memastikan kuman-kuman yang ada di dalam makanan tersebut mati secara merata.

4. Hindari kontak dengan burung hidup dan unggas

5. Jangan mendekati atau menyentuh kotoran burung atau burung yang sakit atau mati

6. Jangan pergi ke pasar hewan hidup atau peternakan unggas

7. Jangan makan unggas atau bebek yang kurang matang atau mentah

8. Jangan makan telur mentah (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro