Bisnis.com, JAKARTA- Setelah putus cinta, banyak orang merasa bingung tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk melanjutkan hidup. Namun, proses penyembuhan tidak selalu berarti harus langsung move on.
Move on adalah cara yang tepat agar Anda bisa menyongsong masa depan yang lebih baik. Namun, Anda tidak perlu memaksakan diri terlalu keras. Berilah waktu agar Anda memulihkan perasaan tersebut.
Simak langkah yang dapat membantu Anda menjalani kehidupan setelah putus cinta:
1. Biarkan Diri Anda Merasa Terpuruk Setelah Putus Cinta
Setelah putus cinta, rasakan perasaan seperti kesedihan atau kesepian. Dilansir dari Theeverygirl.com, Senin (6/1/2025) Dr. Antonio Pascual-Leone dalam TED Talk-nya mengatakan bahwa menghadapi perasaan tersebut adalah langkah pertama dalam proses penyembuhan.
Menghindarinya hanya akan menunda pemulihan. Dengan merasakan dan memproses emosi yang muncul, Anda mencegah penumpukan emosi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental Anda di masa depan.
2. Hormati Kebutuhan Masing-Masing
Dilansir dari Healthline.com, jika mantan pasangan Anda tidak ingin berhubungan setelah putus, penting untuk menghormati keinginannya dan tidak mencoba menghubungi mereka. Meskipun Anda merindukan mereka, mengabaikan batasan ini bisa merusak peluang persahabatan di masa depan.
Jika mantan Anda menghilang tanpa kabar, hindari menghubungi mereka untuk penjelasan, karena itu bisa memperpanjang rasa sakit Anda. Jika mereka menghubungi Anda sebelum Anda siap, tidak perlu merasa wajib merespons. Beri waktu untuk diri sendiri dan, jika nanti memungkinkan, Anda bisa menjalin kembali hubungan setelah kalian berdua sembuh.
3. Ekspresikan Perasaan Anda Setelah Putus Cinta
Setelah mengalami putus cinta, wajar jika seseorang merasakan berbagai emosi kuat seperti kemarahan, kesedihan, duka, kebingungan, dan kesepian.
Menurut para ahli, mengakui dan mengekspresikan perasaan ini sangat penting untuk proses penyembuhan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menuliskan perasaan tersebut, menggambarkannya, atau berbicara dengan orang terdekat.
Selain itu, menonton film, mendengarkan musik, atau membaca buku yang berkaitan dengan pengalaman serupa dapat membantu seseorang merasa terhubung dan memberikan kenyamanan emosional.
Anda dapat mengungkapkan perasaan secara terbuka dapat mempercepat proses pemulihan dan membantu individu untuk lebih memahami dirinya sendiri setelah berakhirnya hubungan.
4. Bangun Kembali Koneksi dengan Orang Sekitar
Dilansir dari University of Colorado Boulder, setelah putus cinta, banyak orang merasa hubungan dengan pasangan sebelumnya menjadi sumber utama untuk bersosialisasi dan mendapatkan dukungan emosional. Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu untuk kembali terhubung dengan orang-orang terdekat seperti teman, keluarga, atau teman serumah.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat jaringan dukungan adalah dengan meluangkan waktu untuk makan bersama teman dekat dan berbicara tentang perasaan serta kondisi masing-masing.
Selain itu, penting untuk mengecek dengan orang tua atau saudara mengenai cara mereka dapat memberikan dukungan emosional. Jika selama ini ada tanggung jawab rumah yang terabaikan, berkomunikasi dengan teman serumah juga diperlukan untuk menghindari konflik atau ketegangan.
5. Rencanakan Petualangan Solo Setelah Putus Cinta
Dilansir dari verywellmind.com pada Senin (6/1/2025) setelah berakhirnya hubungan, banyak orang merasa kesulitan untuk kembali menikmati waktu sendirian. Meskipun awalnya mungkin terasa menakutkan, merencanakan petualangan solo bisa menjadi pengalaman yang membebaskan. Anda tidak perlu merencanakan perjalanan besar, namun penting untuk mulai terbiasa dengan ide menghabiskan waktu sendiri.
Beberapa pilihan yang bisa dilakukan adalah menghabiskan malam yang tenang sendirian, mendaki gunung, atau merencanakan liburan singkat. Kuncinya adalah untuk mulai merasa nyaman dengan diri sendiri. (Siti Laela Malhikmah)
