Bisnis.com, JAKARTA- Jamur hitam atau black mold dapat berkembang dengan cepat di lingkungan lembap dan basah, membawa risiko kesehatan dan kerusakan properti. Dengan langkah yang tepat, Anda dapat menjaga rumah tetap sehat dan bebas dari kelembapan berlebih.
Dilansir dari BBC.com pada Senin (6/1/2025), jamur hitam atau yang dikenal dengan nama black mold adalah jenis jamur mikroskopis yang tumbuh di tempat-tempat lembap seperti kamar mandi, dapur, atau ruang bawah tanah. Spora ini hanya akan berkembang menjadi koloni yang terlihat jika menemukan permukaan lembap yang cocok untuk tumbuh.
Jamur hitam biasanya muncul sebagai bercak-bercak berwarna hitam, hijau, atau cokelat gelap yang berbulu atau licin pada dinding, langit-langit, atau permukaan lembap lainnya. Bau apek yang menyengat sering menjadi tanda keberadaan jamur ini, menandakan adanya kelembapan berlebih di dalam ruangan.
Penyebab utama pertumbuhan jamur hitam adalah kelembapan tinggi, yang dapat disebabkan oleh kebocoran pipa, jendela yang kurang ventilasi, atau kondensasi di dinding dan langit-langit. Rumah dengan ventilasi buruk, seperti ruang bawah tanah atau loteng, lebih rentan terhadap jamur ini.
Dilansir dari United States Environmental Protection Agency pada Senin (6/1/2025), paparan jamur dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi individu yang sensitif. Gejala alergi seperti bersin, hidung berair, mata merah, dan ruam kulit sering terjadi pada orang yang alergi terhadap jamur.
Selain itu, iritasi pada mata, kulit, hidung, tenggorokan, dan paru-paru juga dapat terjadi, bahkan pada orang yang tidak alergi. Pada penderita asma, jamur dapat memicu serangan asma dengan gejala sesak napas, batuk, dan tekanan dada.
Beberapa jenis jamur, seperti Stachybotrys (jamur hitam), juga dapat menghasilkan mikotoksin yang berbahaya. Paparan mikotoksin dalam jumlah tinggi dapat merusak organ tubuh seperti hati dan ginjal, serta mengganggu sistem kekebalan tubuh dan saraf.
Simak Tips dan Trik Mencegah Jamur Hitam di Dinding
Cara terbaik untuk mengatasi pertumbuhan jamur adalah dengan mencegahnya sejak awal. Jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembap, basah, dan hangat, sehingga pencegahan dimulai dengan mengatur tingkat kelembapan di properti Anda dan meningkatkan sirkulasi udara.
Di area seperti loteng dan ruang bawah tanah, penggunaan kipas angin dan dehumidifier (alat pengurangi kelembapan) dapat membantu mengontrol kelembapan, sehingga ruang tersebut tidak menjadi tempat yang menarik bagi jamur.
Berikut beberapa langkah tambahan untuk mencegah berkembangnya jamur:
- Bersihkan tumpahan dengan cepat dan menyeluruh: Segera bersihkan air atau cairan lainnya agar kelembapan tidak menumpuk. Gunakan kipas angin untuk mempercepat pengeringan area yang basah jika diperlukan.
- Jaga kebersihan, kekeringan, dan sterilisasi permukaan yang rawan jamur: Permukaan seperti kamar mandi, dapur, dan dinding di area lembap sangat rentan terhadap jamur jika tidak dijaga kebersihannya.
- Perbaiki kebocoran pipa: Kebocoran pipa dapat menjadi sumber kelembapan yang mendukung perkembangan jamur. Segera lakukan perbaikan untuk mencegah masalah yang lebih besar.
Jika rumah Anda pernah mengalami banjir atau kerusakan air yang parah, kemungkinan besar jamur hitam beracun dapat tumbuh. Jamur ini bahkan bisa tersembunyi di balik dinding kering yang tidak tampak.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko pertumbuhan jamur di rumah dan menjaga lingkungan hunian tetap sehat dan nyaman. Dengan tindakan yang tepat, Anda dapat melindungi rumah dan kesehatan Anda dari dampak negatif jamur.