Bisnis.com, JAKARTA -- Kebersihan merupakan salah satu faktor terpenting yang memengaruhi umur panjang seseorang, atau bahkan suatu negara.
Jika melihat ketersediaan air bersih, udara, teknik pengelolaan limbah yang efektif, dan sanitasi yang tepat, sudah dapat memengaruhi kualitas hidup dan juga meningkatkan umur panjang seseorang.
Menurut World Population Reviews, negara-negara yang memiliki tingkat polusi tinggi memiliki tingkat kematian yang tinggi akibat penyakit tidak menular. Adapun, menurut WHO, penyakit tidak menular menyumbang 74% dari semua kematian yang terjadi di dunia.
Kebutuhan saat ini adalah mengurangi polusi dalam segala bentuknya untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal di dunia.
Berdasarkan laporan Environmental Performance Index (EPI) 2024 dari World Population Reviews, ada negara-negara teratas dengan skor kebersihan tertinggi.
EPI mengukur 40 parameter yang tersebar di 11 kategori, seperti mitigasi perubahan iklim, kualitas udara, sanitasi dan air minum, logam berat, limbah padat, sumber daya air, pertanian, perikanan, polusi udara, hutan, serta keanekaragaman hayati dan habitat.
Berikut ini adalah daftar negara terbersih di dunia menurut Laporan EPI terbaru, 2024:
1. Estonia
Estonia, negara kecil di Eropa yang terletak di dekat Laut Baltik, menduduki peringkat sebagai negara terbersih di dunia. Negara ini memperoleh skor 75,3 dalam laporan EPI 2024. Negara ini menempati peringkat tertinggi karena memiliki kehijauan, sumber air tawar, udara dan air yang bersih.
2. Luksemburg
Negara kedua dalam daftar tersebut adalah Luksemburg. Negara ini memperoleh skor 75 dalam laporan EPI 2024. Negara ini memperoleh skor tinggi dalam hal sanitasi, kualitas air minum, dan pengolahan air limbah.
Luksemburg juga merupakan salah satu negara terkaya di dunia, dengan pendapatan per kapita tertinggi.
3. Jerman
Jerman berada di peringkat ketiga dalam daftar negara terbersih di dunia dengan skor 74,6. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kualitas air dan udara yang tinggi.
4. Finlandia
Finlandia berada di urutan keempat dalam daftar; tidak heran jika negara ini menjadi negara paling bahagia di dunia, karena memiliki kualitas udara, kualitas air, dan sistem pendidikan kelas atas yang sangat baik, sehingga menjadikannya salah satu tempat terbaik untuk tinggal di dunia.
5. Inggris Raya
Inggris Raya adalah salah satu negara terbaik di dunia untuk ditinggali jika Anda mempertimbangkan kebersihan, kualitas udara, dan tingkat polusinya. Negara ini mendapat skor 72,7 pada laporan EPI 2024 karena peraturan lingkungannya yang ketat.
6. Swedia
Swedia dianggap sebagai salah satu tempat terbaik untuk tinggal di dunia, negara ini memiliki kualitas air dan udara terbaik di dunia. Negara ini memiliki fasilitas sanitasi yang sangat baik dan emisi yang rendah.
7. Norwegia
Norwegia adalah salah satu negara terindah di dunia, dan tidak diragukan lagi, negara ini adalah salah satu negara terbersih di dunia. Negara ini mendapat skor 70 dalam laporan tersebut dan berada di posisi ke-7 dalam daftar. Norwegia menawarkan kualitas udara yang tinggi, air minum yang bersih, tanaman hijau, dan kehidupan laut yang luar biasa.
8. Austria
Austria adalah negara yang indah di benua Eropa, dan juga salah satu yang terbersih di dunia. Negara ini penuh dengan tanaman hijau, fasilitas air minum yang sangat baik, dan standar paling ketat untuk polusi udara dan pengelolaan limbah.
9. Swiss
Swiss adalah salah satu negara terindah di dunia dan juga terkenal dengan pegunungan, cokelat, keju, jam tangan, dan sektor jasa keuangannya. Negara ini mendapat skor tinggi dalam standar sanitasi dan kualitas air minum. Negara ini juga memiliki satwa liar dan tanaman hijau yang melimpah.
10. Denmark
Denmark adalah negara Eropa lain yang juga merupakan salah satu negara terbersih di dunia. Negara ini mendapat skor tinggi dalam bidang pengelolaan air limbah, sanitasi, kawasan lindung laut, dan logam berat.
Denmark memiliki standar paling ketat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim.
Lantas di mana posisi Indonesia?
Dalam indeks tersebut, Indonesia berada di urutan 150 dari 179 negara dengan skor hanya 33,8. Namun, skornya sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan pada 2014 dengan hanya 5,7.