Gejala demensia sering dialami oleh lansia./AgingCare
Health

5 Pekerjaan yang Bisa Cegah Penyakit Demensia dan Alzheimer

Mia Chitra Dinisari
Senin, 30 Desember 2024 - 10:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan penelitian terbaru terhadap lebih dari 7.000 warga Norwegia di 305 pekerjaan, ditemukan bahwa individu dengan pekerjaan yang paling tidak menuntut mental menghadapi risiko penurunan kognitif yang jauh lebih tinggi seiring bertambahnya usia.

Dilansir dari timesofinsia, orang-orang seperti ini memiliki risiko 66% lebih besar untuk mengalami gangguan kognitif ringan dan risiko demensia 31% lebih besar setelah usia 70 tahun, dibandingkan dengan mereka yang memiliki peran yang lebih membebani mental.

Selain itu, memiliki pekerjaan yang merangsang mental sepanjang hidup juga dikaitkan dengan penurunan insiden demensia dan penyakit Alzheimer.

Berikut daftar pekerjaan yang merangsang mental dan cegah demensia

1. Guru

Guru sekolah, profesor perguruan tinggi, dan tutor Anda mempunyai pekerjaan yang cukup menuntut. Sebagai guru, mereka terus belajar.

Berpikir kritis dan pemecahan masalah membuat otak mereka tetap aktif. Mereka harus selalu up-to-date dengan informasi baru, metode pengajaran, dan teknologi pendidikan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi siswanya.

Hal ini tidak hanya membuat otak mereka tetap tajam tetapi juga mendorong fleksibilitas kognitif, kemampuan untuk beralih antara pemikiran dan perspektif yang berbeda, yang sangat penting untuk menjaga ketajaman mental.

2. Dokter

Dokter mempunyai pekerjaan yang paling menuntut mental, karena mereka terus belajar, membuat keputusan penting, dan memecahkan masalah yang kompleks. Setiap pasien yang mereka tangani mempunyai kekhawatiran yang berbeda-beda. Mereka harus mencari gejala, mendiagnosis penyakit, dan membuat rencana pengobatan.

Mereka juga harus melakukan banyak tugas, menangani banyak pasien, memantau kemajuan mereka, dan menyesuaikan perawatan secara real time. Pekerjaan ini sangat merangsang dan juga bermanfaat bagi otak mereka.

3. Ilmuwan

Pekerjaan lain yang menuntut adalah seorang ilmuwan. Peneliti adalah salah satu profesi yang paling merangsang mental karena memerlukan pemecahan masalah, pemikiran kritis, dan inovasi. Misalnya, bidang-bidang seperti ilmu saraf, biokimia, atau fisika terus-menerus menantang otak, menjaganya tetap aktif. Otak mereka terus-menerus dalam keadaan aktif mendorong batasan dan memecahkan masalah yang kompleks.

4. Manajer

Peran manajemen adalah bidang lain yang sangat menuntut mental. Mereka memiliki banyak tanggung jawab, mengoordinasikan berbagai hal, dan membuat keputusan penting dalam waktu terbatas. Pemikiran strategis yang berkelanjutan, pengambilan keputusan, dan multitasking adalah bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Selain menyeimbangkan tugas-tugas jangka pendek, mereka juga harus mempertimbangkan tujuan jangka panjang, beradaptasi dengan perubahan keadaan, dan berpikir mandiri. 

5. Pengacara

Hukum adalah sebuah profesi yang membutuhkan rangsangan mental yang konstan. Setiap klien memerlukan rencana khusus tentang bagaimana melanjutkan kasus ini. Mereka juga harus menerapkan pengetahuan hukum mereka pada kasus-kasus dan membuat keputusan penting yang kadang-kadang dapat mempengaruhi nasib klien secara keseluruhan. Kemampuan untuk berpikir kritis, memperdebatkan kedua sisi suatu masalah, dan menyesuaikan strategi dengan cepat juga menjaga kesehatan otak mereka.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro