Bisnis.com, JAKARTA - Asupan gizi penting untuk kesehatan tubuh anak, maka afirmasi positif juga penting untuk kesehatan dan perkembangan mental anak.
Dilansir dari Zing, Senin (16/12/2024), afirmasi positif adalah pernyataan yang diucapkan untuk membantu memprogram ulang pikiran agar lebih berpikir positif. Afirmasi positif ini membantu anak-anak hingga orang dewasa untuk memperbaiki diri, menerima diri, dan mencapai impian di masa depan.
Sejak kecil, anak perlu mendengar apa yang membuat dirinya istimewa dan kuat secara berulang-ulang. Itulah sebabnya afirmasi positif sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain orang tua yang harus memberikan afirmasi positif, orang tua juga harus mengajarkan afirmasi positif ini kepada sang anak.
Ajarkanlah anak-anak untuk menerapkan afirmasi positif setiap hari kepada diri sendiri untuk membantu menjalani hari dengan lebih baik, karena kata-kata seperti “Kamu kuat”, “Kamu hebat”, “Kamu pasti bisa melakukannya” dan kata-kata positif lainnya sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak di masa depan.
Simak manfaat memberikan afirmasi positif pada anak sejak kecil:
1. Membangun kepercayaan diri sang anak
Memberikan afirmasi positif kepada anak akan membuat anak menjadi lebih percaya diri untuk melakukan segala sesuatu di masa depan. Hal ini karena anak mendapatkan dukungan secara emosional dari orang tua sejak kecil sehingga anak tidak lagi takut untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
2. Berkontribusi pada growth mindset
Seringkali momen kegagalan anak dalam hidup, seperti kalah lomba atau mendapatkan nilai jelek membuat anak menjadi tidak percaya diri dan terjebak dalam fixed mindset.
Fixed mindset merupakan pola pikir yang percaya bahwa kemampuan seseorang tidak dapat diubah sehingga orang akan terus merasa buntu dan tidak bisa berkembang. Hal ini berbahaya karena dengan pola pikir tersebut anak cenderung tidak akan bisa mengembangkan dirinya menjadi lebih baik.
Dengan afirmasi positif, anak akan merasa diapresiasi dan dihargai sehingga anak menjadi lebih percaya diri dan menerapkan growth mindset (kebalikan dari fixed mindset). Anak yang menerapkan growth mindset sejak dini percaya bahwa dirinya bisa berkembang menjadi lebih baik dan kegagalan bukanlah hal yang permanen.
3. Membantu melawan semua pikiran negatif
Seringkali pikiran negatif menghampiri anak-anak saat mengalami kesulitan. Namun, dengan memberikan afirmasi positif, anak akan lebih terbantu untuk melawan pikiran negatif tersebut. Hal ini karena afirmasi positif yang diberikan oleh orang tua akan memberikan dorongan dan keyakinan bahwa anak-anaknya memiliki peluang yang besar untuk mencapai tujuan.
Dalam hal ini, artinya afirmasi positif tidak hanya membantu anak-anak melawan pikiran negatif, tetapi juga membuat anak-anak menjadi lebih tangguh.
4. Membangun hubungan yang sehat antara orang tua dengan anak
Peggy O’Mara, penulis tentang hubungan keluarga mengatakan bahwa cara orang tua berbicara pada anak-anaknya menjadi bagian dari dialog batin sang anak. Anak-anak cenderung akan mengingat apa yang orang tua sampaikan kepada dirinya.
Kata-kata negatif yang seringkali orang tua sampaikan kepada anak bisa membekas pada anak dan mempengaruhi sang anak hingga dewasa. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan kata-kata yang positif pada anak agar tidak mempengaruhi batin dan perilaku anak di masa depan saat dewasa.
Kalimat negatif yang sering dilontarkan orang tua, memperlihatkan bagaimana parenting orang tua kepada sang anak. Dengan sering memberikan afirmasi positif yang baik pada sang anak secara tidak langsung juga akan membangun hubungan yang sehat antara orang tua dengan anak. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)
