Bisnis.com, SURABAYA — Start-up grup operator hotel RedDoorz mencetak pertumbuhan cemerlang dalam tiga tahun terakhir, khususnya di Jawa Timur.
Berdasarkan laporan terbaru, RedDoorz dengan sederet brand di bawahnya sudah mencatatkan jumlah mitra RedDoorz di Jawa Timur mencapai hampir 500 properti.
"Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 60% dalam tiga tahun terakhir, dibandingkan dengan 2021," ungkap Cut Nany Indriani, Head of Marketing RedDoorz di Surabaya, Selasa (10/12/2024).
Adapun, sekitar 60% dari properti tersebut terletak di tiga kota besar, yaitu Surabaya, Malang, dan Batu.
Di Surabaya saja hingga November 2024 RedDoorz telah memiliki total 113 hotel mencakup properti multi-brand, SANS, URBANVIEW, dan RedDoorz, dan telah Surabaya telah menjual lebih dari 250.000 kamar.
Menjelang 2025, RedDoorz juga menargetkan akan mengembangkan bisnisnya dengan pertumbuhan jumlah hingga 150 properti.
"Namun, ke depan kami akan lebih fokus pada properti yang bigger and better [lebih besar lebih baik], dengan jumlah kamar lebih banyak, jadi otomatis revenue dan rate harga kamar juga bisa ikut bertumbuh," tambah Nany.
Tren Bleisure
Peningkatan kinerja grup RedDoorz di Jawa Timur, khususnya Surabaya, salah satunya didorong oleh tren "Bleisure" atau Business + Leisure.
"Para tamu yang menginap di Surabaya umumnya melakukan perjalanan bisnis, pribadi, atau transit. Namun, mereka kini juga sambil menjadi wisatawan liburan atau mencari leisure," jelas Ovaldo Sanjaya, Regional Property Manager RedDoorz Jawa Timur.
Herlambang Sucahyo, Subkoordinator Dinas Pariwisata Kota Surabaya menambahkan harapannya, dengan ada tren tersebut juga bisa menambah lama kunjungan di Surabaya, dan ke depan bisa meningkatkan okupansi hotel di Jawa Timur secara keseluruhan.