Bisnis.com, JAKARTA — Kolesterol tinggi merupakan penyakit umum yang kerap dirasakan banyak orang. Namun, hal ini tidak bisa disepelekan, karena bisa berdampak pula pada kesehatan jantung dan stroke.
Menurut data WHO prevalensi penderita kolesterol tinggi dengan kadar kolesterol total ≥160 mg/dL pada dewasa usia ≥25 tahun di Indonesia adalah sekitar 36% (33,1% pada pria dan 38,2% pada wanita).
Sedangkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terakhir pada 2018 menunjukkan penduduk Indonesia berusia di atas 15 tahun yang memiliki kadar kolesterol total ≥200 mg/dL sebanyak 28,8% dan yang memiliki kadar trigliserida (TG) ≥150 mg/dL sebanyak 27,9%.
Jika dibandingkan dengan data pada 2013, terjadi peningkatan prevalensi penduduk Indonesia yang mengalami dislipidemia atau kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Kolesterol sendiri merupakan zat berlemak seperti lilin yanh terdapat di setiap sel tubuh kita. Zat ini penting untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan alat bantu pencernaan.
Meskipun tubuh kita membutuhkan kolesterol agar dapat berfungsi dengan baik, penting untuk menjaganya pada tingkat yang sehat untuk menghindari komplikasi kesehatan.
Kolesterol mengalir melalui aliran darah berkat lipoprotein, yang terbagi dalam dua kategori utama, yaitu lipoprotein densitas rendah (LDL), yang sering disebut sebagai 'kolesterol jahat', dan lipoprotein densitas tinggi (HDL), yang dikenal sebagai 'kolesterol baik'.
Kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk serangan jantung dan stroke.
Adapun, dilansir Health, ada beberapa tanda utama kadar kolesterol LDL tinggi dalam tubuh yang hanya muncul di malam hari.
Berikut ini 5 gejala kolesterol tinggi di malam hari:
1. Nyeri dada
Salah satu tanda kolesterol tinggi yang paling mengkhawatirkan di malam hari adalah mengalami nyeri dada.
Ketidaknyamanan ini muncul ketika arteri tersumbat, membatasi aliran darah ke jantung. Penderitanya mungkin merasakan tekanan, sesak, atau sensasi meremas di dada.
Jika ini terjadi, terutama saat Anda mencoba untuk beristirahat di malam hari, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Mengabaikan nyeri dada dapat memiliki konsekuensi serius, termasuk serangan jantung.
2. Sesak Nafas
Sesak napas adalah tanda peringatan serius lainnya yang dapat dirasakan di malam hari. Arteri yang tersumbat dapat menghambat kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif, membuat pernapasan terasa sesak dan melelahkan, terutama ketika berbaring.
Jika Anda sering bangun terengah-engah atau merasa harus berjuang untuk menarik napas di malam hari, saatnya untuk mencari bantuan profesional kesehatan terkait kadar kolesterol Anda.
3. Rasa Letih dan Lelah yang Ekstrem
Merasa lelah di malam hari mungkin menjadi tanda kolesterol tinggi juga. Ketika arteri Anda tersumbat, jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah, yang dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, terutama saat tubuh Anda istirahat di malam hari.
Jika Anda secara konsisten merasa kelelahan di malam hari, bahkan setelah istirahat lama, hal itu mungkin jadi pertanda bahwa kadar kolesterol tinggi dan bisa mempengaruhi kualitas hidup Anda.
4. Rasa Pusing
Mengalami rasa pusing di malam hari, terutama saat Anda mengubah posisi, bisa menjadi peringatan akan tingginya kolesterol. Aliran darah yang terbatas ke otak akibat arteri yang tersumbat dapat menimbulkan perasaan yang tidak nyaman.
Gejala ini sangat mengkhawatirkan jika terjadi secara sering atau disertai nyeri dada atau sesak napas. Jika Anda merasa pusing di malam hari, carilah bantuan medis segera.
5. Mati Rasa atau Kesemutan di Kaki dan Lengan
Mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki Anda dapat menunjukkan sirkulasi yang buruk akibat kolesterol tinggi, dan sensasi ini mungkin terasa lebih intens di malam hari saat Anda kurang beraktivitas.
Jika Anda mulai merasakan gejala-gejala ini, bisa menjadi tanda bahwa arteri Anda mengalami penyempitan. Mati rasa atau kesemutan yang terus-menerus tidak boleh dianggap enteng, karena dapat menyebabkan masalah yang lebih serius jika tidak ditangani.
Waspadai tanda dan gejala penyumbatan arteri di malam hari yang disebutkan di atas. Penting untuk mengontrol kadar kolesterol LDL dalam darah Anda, untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, segera mengunjungi dokter jika merasakan atau melihat salah satu gejala yang disebutkan di atas.