Bisnis.com, JAKARTA - Mirip dengan bagian tubuh lainnya, paru-paru kita juga ikut menua, dan mungkin tidak berfungsi sebaik dulu ketika masih muda.
Dengan tingginya polusi bisa membuat paru-paru cepat menjadi tua, karena paru-paru kita sangat dipengaruhi oleh udara yang kita hirup.
Dilansir dari timesofindia, Dr Prasanth Penumadu, Kepala Departemen Bedah Onkologi, Institut Perawatan Kanker dan Penelitian Lanjutan Sri Venkateswara. (SVICCAR), Tirupati mengatakan sebagian besar otot dan organ, termasuk paru-paru kita, semakin menurun seiring bertambahnya usia.
Tulang menjadi lebih tipis, jaringan otot di sekitarnya kehilangan elastisitas, dan kantung udara tidak mampu mempertahankan bentuknya.
Akibatnya, pria dan wanita lanjut usia mudah lelah, sesak napas, dan batuk terus-menerus akibat berkurangnya aliran udara dan penurunan kadar oksigen.
"Selain itu, penuaan juga melemahkan respons sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat mereka lebih rentan ketika terpapar patogen dan racun lingkungan, sehingga menyebabkan peningkatan risiko kanker dan serangan penyakit pernapasan yang lebih lama,” jelasnya.
Dr Deepak Kumar, Konsultan Onkologi Radiasi, Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Kanker Ranchi (RCHRC) mengatakan jaringan di tubuh kita mengalami mutasi selama bertahun-tahun, dan hal ini juga terjadi pada jaringan paru-paru.
Seiring bertambahnya usia manusia, sistem kekebalan tubuh menjadi kurang efektif dalam melawan paparan karsinogen paru-paru secara terus menerus dan dalam mengatasi mutasi yang terjadi di dalam tubuh.
Kanker paru-paru disebabkan oleh paparan karsinogen dalam waktu lama, dan perkembangannya bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap tingginya insiden kanker paru-paru pada populasi lanjut usia dibandingkan pada individu yang lebih muda.
"Kesulitan bernapas, dahak berdarah, penurunan berat badan, benjolan di leher bisa menjadi beberapa tanda peringatan kanker paru-paru,” katanya.
Ini 6 tanda paru-paru kita menua lebih cepat
1. Suara siulan saat bernafas
Suara mengi yang kita keluarkan saat menarik napas merupakan suara siulan bernada tinggi yang merupakan salah satu tanda awal kerusakan paru-paru.
Saluran udara yang menyempit menyebabkan bunyi ini karena membuat udara lebih sulit masuk dan keluar dari paru-paru. Sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memeriksa fungsi paru-paru Anda jika Anda mengamati hal ini terjadi secara teratur.
2. Sering batuk disertai lendir
Batuk yang mengeluarkan lendir sering kali berhubungan dengan alergi atau infeksi. Jika gejala ini terus berlanjut seiring berjalannya waktu, hal ini mungkin mengindikasikan adanya masalah yang lebih serius dari yang kita kira. Paru-paru menghasilkan lebih banyak lendir untuk melindungi saluran udara.
Namun jika Anda terus-menerus batuk berdahak, itu juga bisa berarti paru-paru Anda tidak berfungsi dengan baik dalam membersihkan iritasi, yang bisa menjadi indikasi adanya penyakit pada paru-paru Anda.
3. Sesak napas
Ketika kehabisan napas setelah berolahraga berat adalah hal biasa, sesak napas saat melakukan tugas sehari-hari bisa menjadi tanda peringatan.
Paru-paru Anda mungkin mulai kehilangan elastisitasnya seiring berjalannya waktu dan menjadi lebih sulit untuk mengembang dan berkontraksi, yang akan membuat tubuh Anda lebih sulit menyerap oksigen yang cukup. Temui dokter untuk mengevaluasi kesehatan paru-paru Anda jika sensasi ini mulai lebih sering terjadi.
4. Kadang-kadang merasa tidak mendapatkan cukup udara
Jika Anda merasa terengah-engah atau merasa tidak bisa menarik napas dalam-dalam, mungkin paru-paru Anda sedang bermasalah. Perasaan ini biasanya disebabkan oleh penurunan kapasitas paru-paru. Bernapas dalam-dalam menjadi lebih sulit karena otot-otot di sekitar paru-paru melemah. Hal ini dapat mengakibatkan sensasi tidak nyaman saat bernapas di udara yang tidak mencukupi.
5. Kesulitan menaiki tangga tanpa melelahkan
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa aktivitas sederhana seperti menaiki tangga membuat Anda lebih lelah dibandingkan biasanya? Hal ini mungkin menunjukkan bahwa paru-paru mengalami penuaan lebih cepat dibandingkan Anda. Ketika fungsi paru-paru berkurang, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan kita merasa lemas dan letih, terutama saat melakukan hal-hal yang selama ini dianggap sederhana.
Gambar Representatif
6. Sesak di dada
Nyeri atau sesak di dada juga bisa menjadi indikasi paru-paru tidak sehat. Anda mungkin mengalami sedikit tekanan atau ketegangan di dada, terutama saat beraktivitas, karena paru-paru Anda kehilangan kekuatan dan fleksibilitasnya. Hal ini dapat terjadi akibat peningkatan ketegangan atau tekanan pada otot dada yang disebabkan oleh ketidakmampuan paru-paru untuk menghirup udara semudah dulu.