Pemandangan umum kota menyusul peningkatan polusi udara di Teheran, Iran, 5 Desember 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) melalui REUTERS
Health

Ini 10 Partikel Polusi Berbahaya, Tetapi Dihirup Manusia Setiap Hari

Redaksi
Sabtu, 31 Agustus 2024 - 08:47
Bagikan

6. Senyawa organik mudah menguap (VOC)

VOC adalah gas dalam ruangan yang dipancarkan dari benda padat atau cair, seperti perabotan, cat, dan pengharum ruangan. Dampak VOC dapat berupa dampak jangka pendek maupun jangka panjang, seperti iritasi mata, sakit kepala, kerusakan ginjal, dan kanker.

7. Karbon monoksida (CO)

Karbon monoksida adalah gas tidak berbau dan tidak berwarna yang sangat berbahaya, tetapi seringkali tidak terdeteksi. Karbon monoksida biasanya dihasilkan dari proses pembakaran, seperti pembakaran kayu, minyak, batu bara, arang, gas alam, dan propana. Dampak yang dihasilkan dari menghirup karbon monoksida meliputi sakit kepala, sesak napas, penurunan kesadaran, bahkan kematian.

8. Ozon (0³)

Ozon adalah gas alami yang ditemukan di atmosfer Bumi, yang berfungsi sebagai penghalang sinar ultraviolet yang berbahaya dari matahari. Namun, ozon akan beracun bagi manusia jika ditemukan di permukaan tanah.

Ozon di permukaan tanah terbentuk melalui reaksi kimia antara asap yang dikeluarkan oleh mobil, pembangkit listrik, dan asap semacamnya dengan sinar matahari. Paparan polusi ozon dapat menyebabkan banyak dampak buruk bagi kesehatan manusia, termasuk asma, stroke, bahkan kematian.

9. Nitrogen dioksida (NO²)

Nitrogen dioksida adalah gas berbau tajam yang terbentuk dari proses pembakaran bahan bakar fosil. Anda akan menemui polutan udara ini di dalam ruangan jika pemanas atau kompor gas Anda tidak memiliki ventilasi. Salah satu dampak terburuk nitrogen dioksida bagi manusia adalah iritasi pada paru-paru.

10. Sulfur dioksida (SO²)

Sulfur dioksida adalah gas atau cairan tidak berwarna dengan bau yang kuat dan menyengat. Sulfur dioksida yang ditemukan di udara hampir seluruhnya disebabkan oleh manusia.

Sulfur dioksida muncul ketika bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak dibakar dalam proses industri, dan ketika bijih mineral seperti aluminium dilebur. Dampak dari sulfur dioksida pada kesehatan manusia meliputi iritasi pada hidung dan tenggorokan, perubahan fungsi paru-paru, bahkan kematian. (Yoga Al Kemal)

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro