Kampanye Semangat Makan Sehat, untuk meningkatkan nutrisi anak/istimewa
Health

Nafsu Makan Rendah, Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Redaksi
Selasa, 30 Juli 2024 - 21:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Nutrisi yang tepat pada anak, bisa membuat anak terhindar dari gizi buruk dan memiliki tumbuh kembang yang bagus.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Dokter Ulul Albab, mengatakan bahwa kurangnya nafsu makan pada anak dapat menyebabkan tubuhnya kekurangan gizi. Bila hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan pengaruh pada tumbuh kembang anak.

Tumbuh kembang anak tidak hanya berbicara soal tinggi atau berat badan saja, tetapi juga perilaku, pola pikir, dan psikomotorik. Dokter Ulul menyarankan untuk para orang tua agar lebih memerhatikan kondisi sang anak.

Menurutnya, anak yang terlihat sehat belum tentu memiliki proses tumbuh kembang yang bagus. Kadar gizinya pun belum tentu tercukupi. Dia mengungkapkan bahwa multivitamin bisa melengkapi kebutuhan nutrisi anak.

“Multivitamin ini sifatnya melengkapi, bukan menggantikan yang utama,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Dokter Ulul juga melihat kampanye Semangat Makan Sehat dari Sakatonik ABC, bisa menjadi sebagai suatu inovasi yang lebih praktis. Para orang tua juga bisa menggunakan cara konvensional untuk mengukur tumbuh kembang anak, seperti menggunakan timbangan dan membuat garis di tembok rumah untuk mengukur tinggi anak. Namun, hal ini belum cukup untuk memastikan apakah tumbuh kembang mereka sudah cukup baik.

Dalam kesempatan yang sama, Chitra Ariesta, Senior Brand Manager Kalbe Consumer Health mengatakan masalah nafsu makan pada anak selalu menjadi masalah pada anak. Menurut survei yang mereka adakan, 100 persen responden mengalami masalah yang sama. 

Kalbe juga meluncurkan produk baru di bawah merek Sakatonik ABC. Produk tersebut adalah Sakatonik ABC Curcuma Madu, multivitamin berbentuk tablet hisap yang dibuat dari ekstra temulawak, madu, dan multivitamin esensial.

Seorang Mom Influencer, Raniah Alaydroes mengatakan bahwa anak-anak akan mengalami fase nafsu makan yang berubah-ubah, terkadang lahap dan terkadang sulit makan. Hal ini membuat mereka memerlukan suatu multivitamin untuk memenuhi sumber gizi tambahan.

Raniah menyarankan para orang tua untuk lebih memvariasikan makanan sang anak. Jika jenis makanannya sama, cobalah untuk menghias atau membuat makanan tersebut lebih menarik secara visual. (Rafi Abid Wibisono)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro