Pemeriksaan diabetes/istimewa
Health

Tips Sehat, Cara Mencegah Diabetes Pada Anak

Redaksi
Jumat, 19 Juli 2024 - 10:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kasus diabetes anak Indonesia meningkat sebanyak 70 kali lipat pada 2023, dibandingkan tahun 2010.

Dalam dunia yang semakin kompleks, makanan yang kita konsumsi juga semakin membingungkan asal-usulnya. Anak yang terlalu banyak makan makanan cepat saji atau makanan manis kemasan, bisa saja terjangkit diabetes.

Diabetes umumnya dikelompokkan jadi 2: diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

1. Diabetes tipe 1 adalah penyakit yang mengganggu cara anak memproses gula dalam tubuhnya. Jika tidak diobati, anak dapat mengalami penumpukan glukosa di pembuluh darah.

2. Diabetes tipe 2 memiliki ciri yang sama, tetapi juga sering disebabkan oleh keturunan. Biasanya, anak sangat jarang terkena tipe ini, namun angka anak penderita diabetes tipe 2 terus meningkat.

Menurut Mayoclinic, anak yang mengalami diabetes dapat mengarah ke komplikasi masalah lain. Misalnya, kolesterol tinggi, penyakit jantung, kerusakan saraf dan ginjal, hingga kerusakan tulang dan stroke.

Penyebab diabetes pada anak

Penyebab diabetes secara pastinya masih belum diketahui. Namun, risiko diabetes lebih tinggi pada keluarga dengan diabetes. Jika anak Anda terinfeksi virus, hal tersebut juga meningkatkan kemungkinannya.

Untuk diabetes tipe 2, lebih banyak risiko yang dapat memunculkan penyakit ini. Misalnya, jika anak Anda kelebihan berat badan dan tidak aktif secara fisik, hal ini bisa menyebabkan kesulitan menerima insulin.

Selain itu, pola makan juga berkontribusi. Terlalu banyak makan daging merah, daging yang telah diproses, hingga minuman kemasan manis dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Jika sang ibu terjangkit diabetes gestasional saat hamil, anak juga memiliki risiko diabetes. Anak yang lahir prematur dan dengan berat badan rendah juga berisiko tinggi.

Gejala diabetes pada anak

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, diabetes pada anak memiliki beberapa gejala, antara lain:

- Rasa haus yang besar & dehidrasi

- Sering buang air kecil

- Sakit di area perut

- Kelelahan dan lemah

- Penglihatan buram

- Berat badan berkurang, tetapi rasa lapar meningkat

- Area kulit menghitam, biasanya di bagian leher, ketiak, atau selangkangan

- Ketika dilakukan tes urin dan tes darah, terdapat level glukosa yang tinggi

Menurut Verywell Health, Anda dapat melakukan beberapa hal ini untuk mencegah dan menanggulangi diabetes.

1. Cek ke dokter

Apabila anak Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera cek ke dokter atau klinik terdekat. Anda dapat mengikuti tes gula darah untuk mengetahui secara pasti tentang diabetes pada anak Anda.

2. Merancang pola makan yang lebih sehat untuk anak dan keluarga

Dorong anak untuk makan makanan yang lebih sehat dengan porsi yang sesuai. Seimbangkan makanan berserat, protein, dan lemak baik. Hal ini dapat juga dikonsultasikan pada dokter dan ahli lain.

Buah-buahan, nasi merah, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak dapat diimplementasikan pada diet anak Anda. Selain itu, makan sayuran tidak bertepung, seperti bayam, brokoli, asparagus, dan paprika.

Anda harus mengurangi makanan yang mempercepat perubahan gula darah. Contohnya makanan yang sangat diproses, seperti gorengan, makanan kemasan, hingga makanan yang dipanggang.

Hindari juga makanan dan minuman bergula tinggi, makanan berlemak, dan karbohidrat seperti roti, tepung, dan nasi putih. Hindari konsumsi makanan cepat saji.

3. Lebih sering olahraga

Untuk mencegah diabetes, anak perlu melakukan aktivitas fisik dengan total kurang lebih satu jam per hari. Antara lain, anak dapat ikut jalan sore, belajar lompat tali, stretching, atau ikut aktivitas seperti bela diri, berenang, dan menari.

4. Kurangi rasa stres pada anak

Stres tidak menyebabkan diabetes, tapi dapat meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan. Stres berdampak pada gula darah, jadi apabila anak Anda sakit diabetes, lebih baik untuk mengatur stres anak.

Antara lain, yang dapat dilakukan adalah luangkan waktu lebih banyak untuk anak. Aktivitas fisik, bermain, dan berada di alam dapat mengurangi stres pada anak. Selain itu, latih anak untuk dapat berekspresi dengan baik.

5. Tidur yang cukup

Pola tidur yang baik dari kecil dapat mencegah diabetes dan mengurangi stres. Untuk anak 6–12 tahun, disarankan untuk mendapat tidur sebanyak 9–12 jam per hari.

Sementara itu, untuk remaja, tidur 8–10 jam per hari dapat menjaga kesehatan mereka. (Ilma Rayhana)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro