Diabetes/upkkemenkes
Health

Doyan Minum Soda Diet? Awas Kena Diabetes Tipe 2

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah studi di Australia mengungkapkan mengonsumsi hanya satu kaleng soda diet setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 38%.

Yang lebih mengejutkan adalah bahwa risiko ini lebih tinggi daripada peningkatan 23% yang terkait dengan minuman ringan tradisional yang dimaniskan dengan gula.

Dilansir dari timesofindia, Diabetes tipe 2 saat ini memengaruhi 1,3 juta warga Australia dan lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Sebagian besar kasus terkait dengan pilihan makanan yang buruk dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Dengan soda diet yang dipasarkan secara luas sebagai "aman" atau "ramah diet," temuan studi ini dapat mengubah perilaku publik dan peraturan industri.

Penemuan ini menantang kepercayaan lama bahwa soda diet adalah alternatif yang lebih sehat bagi mereka yang mencoba mengelola berat badan, gula darah, atau risiko diabetes mereka. Pemanis buatan seperti dalam soda diet menimbulkan risiko diabetes tersembunyi; Studi baru

Studi ini, yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes & Metabolism, merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Monash, Universitas RMIT, dan Dewan Kanker Victoria. Para peneliti mengamati kebiasaan makan 36.608 warga Australia selama hampir 14 tahun, melacak asupan minuman manis dan pemanis buatan mereka, serta dampak kesehatan mereka selanjutnya.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Barbora de Courten, Associate Professor Allison Hodge, dan mahasiswa PhD Robel Hussen Kabthymer menemukan bahwa pemanis buatan secara independen berkaitan dengan risiko diabetes yang jauh lebih tinggi, bahkan ketika faktor-faktor seperti berat badan, tingkat olahraga, dan pola makan secara keseluruhan diperhitungkan.

Banyak orang yang berisiko diabetes tipe 2 disarankan untuk beralih ke soda diet, dengan asumsi soda diet merupakan pilihan yang lebih aman. Namun, studi ini menunjukkan sebaliknya. "Pemanis buatan sering direkomendasikan kepada orang yang berisiko diabetes sebagai alternatif yang lebih sehat," jelas Profesor de Courten.

Menariknya, meskipun risiko dari minuman manis sebagian besar disebabkan oleh obesitas, hubungan antara minuman dengan pemanis buatan dan diabetes tetap kuat bahkan setelah indeks massa tubuh diperhitungkan. Hal ini menunjukkan adanya efek metabolik langsung yang mungkin berperan. Bagaimana soda diet dapat memengaruhi metabolisme

Meskipun rendah kalori, pemanis buatan dapat mengganggu mikrobiota usus, mengubah metabolisme glukosa, atau menyebabkan resistensi insulin. Perubahan ini dapat berkontribusi pada disregulasi gula darah faktor kunci dalam perkembangan diabetes tipe 2.

Para penulis menunjukkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme biologis, tetapi temuan saat ini cukup untuk mendesak kehati-hatian. Studi ini membawa implikasi besar untuk pesan kesehatan masyarakat. Profesor de Courten menganjurkan strategi yang lebih luas di luar hanya mengenakan pajak minuman manis.

  

 
 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro