Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese merilis desain Oru Kami
Fashion

Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese Rilis Desain Oru Kami

Redaksi
Kamis, 11 Juli 2024 - 18:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese baru saja merilis koleksi “Oru Kami” untuk jenama Sebastian Gunawan Signature 2024/2025. Koleksi ini dipresentasikan di Hotel Mulia, Jakarta (10/7/2024). 

Inspirasi Awal Koleksi “Oru Kami”

“Oru” berarti lipat, “kami” berarti kertas. Ide awal seni origami atau melipat kertas dari Jepang ini kemudian dipadukan dengan latar belakang Seba dan Cristina yang meniti pendidikan di Instituto Marangoni, Italia. 

Dia mengatakan, formula membuat baju sebetulnya sama saja seperti seni origami–melipat-lipat bahan toile sebagai dasar baju untuk membuat desain yang diinginkan, kemudian ditransfer ke atas kertas untuk dijadikan pola.

Selain origami, pakaian tradisional Jepang, yukata kimono juga dijadikan inspirasi untuk berbagai busana dalam koleksi ini. Juntaian kain di bagian punggung hingga siluet clean-cut dalam koleksi menjadi contoh dari ide yukata kimono ini.

Benang Merah dalam Keberagaman “Oru Kami”

Lipatan kertas origami menjadi tema besar dari runway show koleksi Oru Kami. Namun, siluet busana yang berani menjadi benang merah yang mengaitkan antar busana dengan berbagai warna dan gaya desain. 

Koleksi ini dimulai dengan warna-warna pastel dan bahan lembut, seperti tulle dan chiffon silk. Kemudian, mulai bergeser ke arah warna terang seperti chartreuse dan turquoise, bahkan merah terang. Di sini, digunakan bahan yang lebih terstruktur seperti crepe dan mikado. Bahkan, muncul juga motif tartan dengan kain tweed, atau motif bunga yang timbul dari gaun.

Desainer Sebastian Gunawan bersama dengan model yang menggunakan pakaian rancangannya
Desainer Sebastian Gunawan bersama dengan model yang menggunakan pakaian rancangannya

Setelah transisi, dipilih warna hitam, putih, dan abu-abu untuk rancangan bridal, tuxedo, dan suit. Seakan-akan mengalami proses yang lebih abstrak, dalam jejeran ini terdapat dekonstruksi unik blazer menjadi piece gaun bagian atas. Motif-motif yang muncul pun terlihat lebih menyatu dengan busana.

Koleksi “Oru Kami” memiliki kontras yang berlapis, dari sisi desain, warna, hingga bahan yang digunakan. Walaupun demikian, satu hal yang kerap muncul dalam koleksi adalah siluet yang bold pada bagian pundak dan pinggul. Efek ini juga didapat dari teknik drapery–melipat kain sedemikian rupa–yang dilakukan.

Sejalan dengan percampuran Jepang dan Eropa, aksen draping pada kimono dirancang di atas gaun malam modern. Teknik ini membentuk cocoon dress maupun cocoon cape. Rok gelembung yang biasanya dibentuk oleh petticoat–muncul juga dalam koleksi ini–kini dibuat puffy melalui teknik lipatan.

Bentuk-bentuk kain geometri yang asimetris juga kerap muncul, biasanya pada rancangan yang lebih polos. Hal ini untuk memberi kesan lipatan origami pada busana. 

Siluet origami juga dicapai melalui perhiasan yang dibuat oleh Rinaldy A. Yunardi. Berbentuk capung, pita, dan modul, perhiasan memiliki pinggiran tajam seperti dibuat dari lipatan.

Keinginan Menambah Peminat High Fashion Muda

Walaupun memiliki begitu banyak warna dan gaya yang diangkat, rancangan tersebut menunjukkan relevansinya dengan minat fashion yang beragam pula. Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese ingin menyentuh jiwa mode anak-anak muda yang lebih edgy dan inovatif.

“Kami berharap koleksi ini bisa diterima di kalangan yang lebih luas, berjiwa muda, sembari kami meregenerasi minat high fashion ke generasi selanjutnya,” ujar Cristina Panarese. (Ilma Rayhana)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro