Bisnis.com, JAKARTA — Orang yang mengalami sakit flu yang tak kunjung sembuh bisa berujung pada komplikasi serius, seperti pneumonia.
Flu (influenza) adalah infeksi saluran pernapasan yang umum dan kemungkinan besar akan dialami oleh sebagian besar orang setidaknya sekali seumur hidup. Banyak orang bisa pulih dari flu dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, sebagian lainnya bisa mengalami komplikasi serius seperti pneumonia.
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan sebagian dari satu atau kedua paru-paru terisi dengan nanah atau cairan. Hal ini bisa terjadi saat sistem kekebalan tubuh berusaha melawan infeksi.
Dilansir dari Goodrx, Rabu (11/06/2025), flu tidak selalu berkembang menjadi pneumonia, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi tersebut.
Perbedaan flu dan influenza
Flu dan pneumonia sama-sama merupakan penyakit pernapasan yang dapat menyebabkan batuk dan kesulitan bernapas. Namun, keduanya adalah kondisi yang berbeda, baik dari segi penyebab, gejala, maupun pengobatan.
Flu
- Penyebab : Virus influenza
- Gejala umum : Demam, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, dan sakit kepala
- Periode sakit : 1 hingga 2 minggu.
- Pengobatan ; Biasanya sembuh sendiri, tetapi pada kasus tertentu bisa diberikan antivirus, terutama bagi kelompok berisiko tinggi.
Pneumonia
- Penyebab : dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti virus, bakteri, atau jamur.
- Gejala umum : Demam, batuk berdahak, sesak napas, nyeri di dada, kelelahan, warna kebiruan pada bibir atau kuku, dan tidak nafsu makan.
- Periode sakit : Periode pemulihan bervariasi, tergantung kondisi dan penanganan. Bisa membaik dalam beberapa hari atau berlangsung hingga beberapa minggu.
- Pengobatan : Pengobatannya tergantung penyebabnya, bisa menggunakan antibiotik, antivirus, atau antijamur.
Apakah flu bisa berkembang menjadi pneumonia?
Flu bukan hanya sekedar penyakit ringan musiman. Dalam beberapa kasus, flu bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti pneumonia. Hal ini dapat terjadi melalui dua cara: infeksi langsung di paru-paru atau infeksi sekunder akibat sistem imun yang melemah. Virus influenza sendiri dapat langsung menyerang jaringan paru-paru dan menyebabkan pneumonia, yang dikenal sebagai pneumonia virus.
Faktanya, flu merupakan penyebab paling umum pneumonia pada orang dewasa. Kombinasi antara flu dan pneumonia bisa sangat berbahaya, bahkan menjadi salah satu penyebab kematian utama setiap tahunnya di Amerika Serikat.
Pemerintah Indonesia memberikan perhatian serius terhadap kasus pneumonia. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, ini cara mencegah pneumonia:
1. Melakukan vaksinasi influenza secara rutin untuk membantu melindungi diri dari infeksi virus yang dapat memicu pneumonia.
2. Segera ke rumah sakit jika kondisi kesehatan memburuk atau gejala tidak kunjung membaik.
3. Menjalani pemeriksaan dan perawatan medis sesuai anjuran tenaga kesehatan.
4. Memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah guna mengurangi risiko penularan penyakit.
5. Segera mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat jika mengalami gejala seperti batuk, demam, atau kesulitan bernapas.
Jangan abaikan flu yang tak kunjung membaik atau justru semakin parah. Jika Anda mengalami sesak napas, nyeri dada, demam tinggi, atau batuk yang terus-menerus, segera konsultasikan ke dokter. Bisa jadi itu merupakan tanda pneumonia yang membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin. (Muhamad Ichsan Febrian)