Pelaku UMKM Mete dari Padang Lala, Manggarai Barat mengupas kacang mete dengan kacip dan mesin penjepit. Kacang yang dikupas ini masih harus dibersihkan kulit arinya./Bisnis - Himawan L. Nugraha.
Health

Alergi Kacang Bisa Dicegah lewat Konsumsi Kacang Sejak Usia Dini

Redaksi
Jumat, 31 Mei 2024 - 08:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah studi yang dilakukan oleh National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) mendapatkan temuan baru bahwa alergi kacang dapat dicegah dengan memberikan selai kacang sejak anak usia dini.

Alergi kacang memang masih diidap oleh sebagian besar orang di dunia yang dapat menimbulkan reaksi gatal-gatal di bagian mulut, bibir bengkak, hingga kram perut. Bahkan dalam kondisi kronis dapat menyebabkan kematian.

Dilansir Medical Daily, studi tersebut bernama Learning Early About Peanut Allergy (LEAP)-Trio memberikan produk kacang secara teratur kepada bayi hingga berusia 5 tahun. Hasilnya pun menunjukan bahwa dengan memberikan kacang sejak usia dini mengurangi risiko alergi kacang sebesar 81% pada usia 5 tahun.

Tak sampai disitu, para peneliti melakukan uji coba terhadap 640 peserta dengan rata-rata 13 tahun untuk mengetahui apakah metode tersebut berdampak pada kelompok remaja. Dari 640 peserta, 255 termasuk kelompok yang sering mengonsumsi kacang LEAP dan 253 termasuk kelompok yang tidak sering mengonsumsi kacang

Mereka diminta mengonsumsi kacang dalam jumlah yang meningkat secara bertahap dengan rata-rata jumlah kacang yang diberi sebanyak 5 gram.

Hasil penelitian itu memperlihatkan bahwa 15% peserta dari kelompok yang jarang mengonsumsi kacang cenderung mengalami alergi kacang dibanding kelompok yang sering mengonsumsi kacang dengan 4% peserta alami alergi.

“Hasil ini menunjukan bahwa konsumsi kacang tanah secara teratur dan sejak dini mengurangi risiko alergi kacang pada masa remaja sebesar 71% dibandingkan dengan menghindari kacang sejak dini,” tulis penelitian tersebut, dikutip pada Jumat (31/5/2024).

Selain itu, menurut studi yang diunggah di NEJM Evidence menyebutkan usia empat bulan adalah waktu tepat untuk memperkenalkan kacang karena saat itu alergi terhadap makanan tidak terlalu signifikan.

Adapun saran lain dari Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris memberikan selai kacang kepada anak mulai usia enam bulan. Dalam studi itu juga menjelaskan sekitar 15 dari 100 anak berisiko tinggi mengalami alergi jika menghindari konsumsi kacang sejak usia dini.

Sebaliknya, hanya 4 dari 100 anak mengalami alergi kacang jika telah diperkenalkan konsumsi kacang sejak masih bayi, sehingga menunjukkan penurunan alergi sebesar 71%.

“Temuan hari ini harus memperkuat keyakinan orang tua dan pengasuh bahwa memberi anak-anak mereka produk kacang sejak masa bayi sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dapat memberikan perlindungan jangka panjang dari alergi kacang,” kara Dr Jeanne Marrazzo, dilansir BBC.com.

Di samping itu, setiap anak memiliki kondisi yang berbeda dan tidak sama antara satu dengan lainnya. Sebelum memberikan produk kacang, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dulu kepada dokter untuk melihat kecenderungan alergi makanan.

Melakukan konsultasi juga mencegah terjadinya reaksi serius dari sang buah hati dan terhindar dari ancaman masalah kesehatan kronis. Sehingga alergi pada anak dapat diketahui dengan aman tanpa menimbulkan ancaman serius. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro