Bisnis.com, JAKARTA - Perancang busana asal Italia yang membuat brand dengan namanya sendiri, Roberto Cavalli, dikabarkan meninggal dunia pada 12 April 2024, pada usia 83 tahun.
Roberto Cavalli dikenal karena motifnya yang eksotis dan memelopori tampilan jeans sand-blasted. Dia juga mendirikan rumah mode mewahnya sendiri, yang menjual pakaian, aksesoris kulit, parfum, dan perhiasan, serta mengembangkan proyek desain interior untuk bangunan kelas atas.
Perusahaan ini diakuisisi oleh dana investasi Italia Clessidra SGR pada 2015, dengan Gian Giacomo Ferraris sebagai CEO.
Roberto Cavalli lahir pada 1940 di Florence, Tuscany, Italia. Kakeknya, Giuseppe Rossi, adalah seorang seniman dan anggota pelukis Gerakan Macchiaioli pada akhir abad ke-19.
Cavalli menempuh pendidikannya dengan bersekolah di Accademia di Belle Arti di Firenze setempat, di mana dia berkonsentrasi pada tekstil cetak.
Pada awal 1970-an, Cavalli menemukan dan mematenkan prosedur pencetakan pada kulit, dan kemudian mulai membuat tambal sulam dari berbagai bahan. Setelah memulai debut teknik ini secara profesional di Paris, dia menerima komisi dari merek desainer ternama seperti Pierre Cardin dan Hermès.
Pada usia 32 tahun, dia memamerkan koleksi senama pertamanya di Prêt-à-Porter Salon Paris. Selanjutnya, Cavalli membawa koleksinya ke catwalk Sala Bianca Palazzo Pitti di Florence.
Di antara kreasinya adalah jeans berbahan denim print, menampilkan kulit intarsia, motif liar, dan brokat. Kemudian, pada 1972, Cavalli membuka butik pertamanya di Saint-Tropez.
Merek Cavalli
Pada Milan Fashion Week 1994, Cavalli meluncurkan salah satu kreasinya yang paling berpengaruh: jeans sand-blasted. Dia juga menghadirkan celana jeans bermotif harimau dan satwa liar, pakaian bermotif, bordir bulu, serta gaun panjang yang memamerkan tubuh.
Pada tahun yang sama, dia juga membuka butik di Saint Barth, diikuti oleh butik lainnya di Saint-Tropez dan Venesia.
Cavalli kemudian membawa lini pakaian baru ke pasar, termasuk Class Cavalli, Just Cavalli, dan Angels & Devils, dua yang terakhir berfokus pada pakaian anak-anak.
Koleksinya tersebu menampilkan segalanya mulai dari gaun malam hingga sepatu dan tas, serta kacamata, pakaian dalam, perhiasan, dan parfum. Hingga pada akhir 2001, merek Cavalli didistribusikan di lebih dari 30 negara di seluruh dunia.
Tahun berikutnya, perusahaan bermitra dengan Sector untuk merancang jam tangan. Sementara itu, Cavalli juga membuka toko kafe pertamanya di Florence.
Pada 2007, merek tersebut menjadi label fesyen Italia pertama yang membuat koleksi terbatas untuk pengecer H&M.
Pada hari jadinya yang ke-40 pada 2010 lalu, merek Cavalli menghadirkan koleksi runway eksklusif di Paris. Pada 2014, setelah putranya memegang jabatan pimpinan di perusahaannya, Cavalli kembali sebagai direktur kreatif pria di perusahaan tersebut.
Dia kemudian merilis koleksi musim gugur 2014 miliknya dengan perancang busana Belanda Martyn Bal sebagai tangan kanannya. Selama bertahun-tahun, banyak sekali model papan atas telah bekerja untuk merek Roberto Cavalli, termasuk Eva Riccobono, Natasha Poly, Karen Elson, Laetitia Casta, dan Jessica Stam.
Atas semua jaringan bisnisnya, dia diperkirakan memiliki kekayaan sekitar US$500 juta sampai dengan kematiannya.
Selama lebih dari 35 tahun, Cavalli dan istrinya tinggal di sebuah perkebunan mewah di Florence.
Rumah yang ditinggalinya memiliki ruang duduk formal dengan lantai marmer, perapian, dan oven batu bata, beranda kaca, kamar tidur tamu, dan kolam renang dalam ruangan serta ruang sauna batu.
Ada juga kekayaan seni rupa yang terpajang di rumahnya, mulai dari lukisan Renaisans hingga karya kontemporer, ditambah bangunan terpisah yang menjadi tempat studio karya Cavalli.
Di antara hewan peliharaan di kediaman tersebut adalah anjing, burung, dan ikan tropis. Di luar, sebuah halaman besar menampilkan pemandangan perbukitan Florentine dan banyak pohon cemara yang indah.
Selain itu, Cavalli memiliki Ferrari Daytona tahun 1970 yang telah direnovasi sepenuhnya dan sebuah helikopter.
