Bisnis.com, JAKARTA – Ginjal adalah organ yang berfungsi untuk menyaring racun dari darah untuk dibuang melalui urine. Peran ginjal sangat penting sehingga kesehatan ginjal harus selalu dijaga.
Ginjal bisa mengalami penurunan fungsi atau kerusakan dalam menyaring darah. Terdapat dua kondisi, yakni penyakit ginjal akut dan penyakit ginjal kronis atau yang biasa disebut gagal ginjal.
Dikutip dari Siloam Hospitals (4/8/2023), penyakit ginjal akut adalah kondisi ginjal yang mengalami penurunan fungsi sementara, biasanya selama beberapa jam atau hari dan bisa disembuhkan.
Sedangkan penyakit ginjal kronis adalah penyakit ginjal yang lebih berbahaya karena ginjal mengalami kerusakan parah. Kondisi ini terjadi dalam jangka panjang, yakni lebih dari tiga bulan dan terus memburuk. Gagal ginjal kronis adalah kondisi yang tidak bisa disembuhkan hanya dengan obat-obatan.
Gagal ginjal sering terjadi tanpa gejala di tahap awal. Gejala yang memberikan rasa sakit baru muncul ketika penyakit ini mencapai stadium tiga hingga lima.
Untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak, penanganan yang dilakukan adalah dialisis. Dialisis adalah proses penyaringan limbah dari tubuh menggunakan mesin. Cara lainnya adalah dengan transplantasi ginjal, yakni mengganti ginjal yang rusak dengan ginjal sehat dari pendonor.
Untuk prosedur dialisis dan transplantasi membutuhkan biaya besar. Oleh sebab itu, gagal ginjal tidak hanya memiliki dampak kesehatan yang signifikan, tetapi juga dampak ekonomi.
Untuk menghindarinya, pencegahan adalah tindakan yang penting dilakukan. Pencegahan bisa dilakukan dengan deteksi dini. Dengan deteksi dini, Anda bisa mengambil langkah preventif.
Untuk deteksi dini, diperlukan tes yang tidak bisa dilakukan sendiri. Dilansir dari Centers for Disease COntrol and Prevention (4/8/2023), deteksi dini dilakukan dengan berbagai tes diagnosis di layanan kesehatan, yakni tes urine, tes darah, tes tekanan darah, biopsi ginjal, dan pemindaian lanjutan seperti USG, CT scan, atau MRI.
Tes diagnosis ini bisa dilakukan sebagai bagian dari tes kesehatan keseluruhan. Dengan menjalani tes kesehatan, termasuk tes urine dan darah, Anda bisa menghindari risiko gagal ginjal.
Jika tidak menjalani tes di atas, Anda mungkin akan melewatkan tahap awal gagal ginjal. Namun, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter apabila merasakan kondisi sebagai berikut:
- Nyeri punggung
- Mual disertai muntah
- Sakit pada bagian dada
- Sakit perut
- Sering merasa linglung
- Hipertensi
- Dehidrasi
- Mudah merasa lelah
- Terjadi pembengkakan akibat penumpukan cairan
- Jumlah urine berkurang
- Mengalami gangguan tidur