Bisnis com, ENDE - Danau Kelimutu sudah termasyhur sebagai salah satu keajaiban alam yang spektakuler dan sudah dikenal luas baik oleh wisatawan lokal maupun internasional.
Danau Kelimutu yang berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menampilkan tiga danau dengan tiga warna berbeda dengan bentang panorama yang menawan.
Nama Kelimutu sendiri berasal dari kata ‘Keli’ yang artinya gunung dan ‘Mutu’ yang memiliki arti mendidih. Ketiga danau yang berada di Taman Nasional Kelimutu itu dikenal oleh masyarakat lokal sebagai Tiwu Ata Polo (danau warna merah), Tiwu Nua Muri Koo Fai (danau warna biru) dan Tiwu Ata Mbupu (danau warna putih).
Kendati begitu, warna dari tiga danau itu bisa berubah tanpa bisa diprediksi. Dilansir Indonesia.travel, seringkali warnanya biru, hijau, dan hitam, tetapi kadang berubah menjadi putih, merah, dan biru.
Tiga danau yang memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi itu menurut kepercayaan penduduk sekitar memiliki perbedaan makna sesuai dengan namanya. Namun, semuanya dipercaya sebagai tempat peristirahatan arwah yang telah meninggal.
Danau Kelimutu dengan tiga danaunya ini berada di antara barisan gunung dan bukit di Taman Nasional Kelimutu. Titik tertinggi di taman nasional ada di Gunung Kelibara (5.679 kaki/1.731 meter di atas permukaan laut/mdpl) dan di Gunung Kelimutu (1.690 meter/5.544 kaki).
Di taman nasional ini juga terdapat 19 satwa endemik dan terancam punah sehingga dilindungi. Satwa endemik itu antara lain Punai Flores (Treron floris), Burung Hantu Wallacea (Otus silvicola), Kancilan Flores (Pachycephala nudigula), Elang Flores (Spizeatus floris), dan Tesia Timor (Tesia).
Selain itu, kawasan Kelimutu dikelilingi oleh hutan yang berisi flora yang jarang ditemukan di kawasan Flores. Selain pinus, ada juga cemara, kayu merah dan edelweiss.
Yang pasti, panorama eksotis dan keajaiban alam yang dihadirkan Danau Kelimutu dan lingkungan taman nasional tidak dapat Anda temukan di tempat lain.
“Di Ende ada dua pariwisata yang tidak ada duanya di dunia. Pertama, danau tiga warna. Hanya ada di Ende saja. Ini potensi luar biasa. Kedua adalah wisata sejarah tempat pengasingan Soekarno,” ungkap Bupati Ende Djafar H. Achmad kepada tim Jelajah Sinyal 2022 dari Bisnis Indonesia, Senin (31/10/2022).
Wisatawan bisa menikmati pemandangan indah ini sembari menanti terbitnya Matahari di ufuk timur.
Kelimutu
Foto udara suasana wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timut, Rabu (2/11/2022)/JIBI/Bisnis/Suselo Jati.
Menuju Kelimutu
Tim Jelajah Sinyal 2022 mengawali perjalanan menuju Danau Kelimutu pada Rabu (2/11/2022) dari Moni, yang berada di Desa Koanara, di Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, NTT. Jarak antara
Desa Koanara, desa terdekat dengan Gunung Kelimutu, berjarak sekitar 66 km dari kota Ende, dan 83 km dari Maumere.
Jarak antara Moni dan Kelimutu mencapai 15 km. Untuk mencapai tempat parkir area wisata ini, tim Jelajah Sinyal 2022 harus menempuh perjalanan hingga 12 Km.
Tim Jelajah Sinyal 2022 berangkat dari Moni sekitar pukul 03.00 WITA dan mencapai gerbang masuk sekitar pukul 03.30 WITA. Tim harus menunggu hingga pukul 04.30 WITA lantaran gerbang masuk itu hanya dibuka pada pukul 04.30-17.00 WITA.
Kelimutu
Wisatawan menaiki tangga menuju puncak tertinggi di kawasan wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timut, Rabu (2/11/2022)/JIBI/Bisnis/Suselo Jati.
Di pintu gerbang tersebut, pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk. Tiket masuk untuk wisatawan lokal dibanderol Rp5.000 pada Senin-Jumat, sedangkan untuk wisatawan mancanegara mencapai Rp150.000.
Adapun pada akhir pekan dan hari libur nasional, tiket masuk ke Taman Nasional Kelimutu ditetapkan Rp10.000 untuk wisatawan dalam negeri dan Rp225.000 untuk pelancong dari luar negeri.
Dari gerbang masuk tersebut menuju area parkiran hanya sekitar 3 Km. Pada area parkiran yang luas, terdapat rumah adat Ende-Lio dan juga pusat jajanan khas. Area parkir ini menjadi tempat awal para wisatawan untuk berjalan kaki menuju Danau Kelimutu.
Tim Jelajah Sinyal tiba di area parkiran pada pukul 04.45 WITA dan bergegas menyusuri akses menuju puncak tertinggi di area tersebut. Jalanan mendaki cukup curam tersaji pada jalur ini dengan beberapa area dilengkapi anak tangga dan pegangan atau tumpuan di sisi kanan dan kiri jalan setapak.
Kelimutu
Wisatawan menyaksikan Danau Kelimutu dari puncak tertinggi di Taman Nasional Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timut, Rabu (2/11/2022)/JIBI/Bisnis/Suselo Jati.
Tim Jelajah Sinyal berhasil mencapai puncak tertinggi tersebut sekitar pukul 05.20 WIB. Di lokasi ini sudah ada sejumlah wisatawan lokal dan mancanegara.
Dari puncak tertinggi tersebut, wisatawan dapat melihat dengan jelas tiga danau di area Taman Nasional Kelimutu. Tiwu Nua Muri Koo Fai dan Tiwu Ata Mbupu yang bersisian berada di timur puncak tertinggi.
Sementara itu, Tiwu Ata Polo berada di baratnya. Sayangnya, saat tim Jelajah Sinyal mencapai puncak tertinggi, Tiwu Ata Polo agak tertutup kabut.
Di puncak tertinggi itu juga terdapat sebuah monumen menjulang cukup tinggi dengan beberapa undakan tangga yang bisa digunakan oleh pelancong untuk duduk untuk menyaksikan danau tiga warna atau menanti terbitnya Matahari.
Sebagai informasi, pengunjung hanya bisa berjalan-jalan di sekitar Danau Kelimutu dan tidak bisa menjelajahi semua area. Pasalnya, sejumlah area berupa tebing dan bukit pasir terbilang berbahaya untuk dijelajahi.
Unggah Langsung Foto dari Kelimutu
Berdasarkan pantauan langsung tim Jelajah Sinyal layanan telekomunikasi dan internet di kawasan wisata ini terbilang cukup baik.
Hasil drive test dan speed test yang dilakukan oleh tim Jelajah Sinyal 2022 dari Bisnis Indonesia pada Selasa (1/11/2022), menunjukkan bahwa di Moni dan area Kelimutu hanya tersedia layanan dari operator seluler Telkomsel dengan band 4G.
Nilai reference signal received power atau RSRP untuk cakupan sinyal Telkomsel di Moni mencapai kisaran -95 dBm sampai -84 dBm.
Kelimutu
Wisatawan berpose di sekitar puncak tertinggi di kawasan wisata Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timut, Rabu (2/11/2022)/JIBI/Bisnis/Suselo Jati.
Adapun berdasarkan hasil speed test, kecepatan internet untuk Telkomsel di area ini mencapai 22,57 Mbps untuk unduh (download) dan 28,57 Mbps untuk unggah (upload). Kendati begitu, kecepatan internet berfluktuasi di sejumlah titik wilayah tersebut.
Tim Jelajah Sinyal 2022 juga berhasil melakukan video call dengan aplikasi Whatsapp. Jadi, wisatawan bisa langsung mengunggah foto atau video dari Taman Nasional Kelimutu.
