Sebagian besar rematik terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah menyerang jaringan Anda sendiri. Namun, hingga kini penyebab pasti rematik belumlah diketahui secara pasti. Yang jelas, rematik juga dapat diturunkan dari faktor genetik. Sebagian peneliti percaya, rematik juga dapat disebabkan dari sesuatu di dunia sekitar Anda, seperti asap rokok, polusi, atau sesuatu yang menyebabkan infeksi.
Dalam sebuah studi, jenis kelamin juga memiliki peran yang cukup besar dalam menentukan risiko terkena rematik, dilaporkan bahwa penyakit rematik tampaknya lebih banyak menyerang wanita daripada pria.
Pencegahan Penyakit Reumatik
Meskipun penyebab dari penyakit rematik belum diketahui secara jelas, namun dalam beberapa kasus, menghindari atau mengurangi pemicu tertentu dapat membantu mencegah kian memburuknya infeksi.
Untuk pasien lupus, menghindari pemicu umum, seperti stres, infeksi, obat-obatan tertentu, atau sinar matahari dapat mencegah infeksi yang kian meradang. Sementara untuk pasien asam urat, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi ), minum alkohol, atau mengonsumsi makanan atau minuman tinggi fruktosa (seperti soda) atau terlalu banyak makanan kaya purin (seperti daging merah, otot, kerang atau tuna).