6. Jangan merasa bersalah
Rasa bersalah muncul pada sebagian besar orang tua tunggal ketika mereka memulai hubungan baru. Anda mungkin khawatir anak-anak Anda akan cemburu karena Anda menghabiskan lebih sedikit waktu bersama mereka.
Anda bahkan mungkin merasa bersalah karena berani meninggalkannya dengan orang lain saat Anda sedang bersenang-senang. Ada juga kecemasan karena tidak tahu apakah anak-anak Anda akan menyukai orang baru dalam hidup Anda.
Meluangkan waktu untuk mencintai dan merasa dicintai bukanlah hal yang egois. Selain itu, menjalin hubungan bukan berarti Anda tidak memprioritaskan anak. Meskipun akan sedikit berbeda dari yang biasa mereka lakukan, itu akan menjadi yang terbaik.
7. Luangkan waktu untuk berkencan
Menjadi orang tua tunggal artinya memiliki keterampilan khusus untuk membagi waktu. Anda boleh saja memberikan sebagian besar waktu untuk sang buah hati.
Namun, jangan lupa luangkan sedikit waktu untuk berkencan untuk saling makin mengenal sifat dan perilaku pasangan.
8. Beritahu teman dan keluarga untuk membantu
Mungkin Anda memiliki teman tepercaya yang senang menjaga anak-anak. Penting untuk diingat bahwa Anda sedang melakukan berkencan dengan cara yang kasual.
Dalam proses tersebut, anak tidak perlu tahu karena bisa jadi menimbulkan kecemasan jika tahu orangtuanya akan menikah lagi (padahal belum tentu). Jalani dulu proses hingga anda tahu kelebihan teman kencan anda jika nanti dia benar-benar menjadi ibu atau ayah tiri anak anda.
9. Jangan terburu-buru
Dianjurkan untuk tidak mengenalkan langsung pasangan anda kepada anak hingga yakin bahwa ia merupakan orang yang potensial untuk jangka panjang. Meski di awal, anak-anak biasanya sulit menerima orang baru. Namun, disisi lain anak juga mudah terikat dengan orang baru.
Namun, apabila pasangan yang ditemui bukan orang yang tepat, maka hal ini bisa berdampak pada kondisi psikis anak yang menyebabkan mereka kecewa dan cenderung defensif.
Menjadi orangtua tunggal memang tidaklah mudah, sehingga penting sekali untuk mempunyai jadwal serta membagi waktu agar porsinya seimbang.
10. Jangan lupa melakukan me-time
Merawat anak dan mencari nafkah seorang diri tentu adalah hal yang cukup berat. Merawat dan memanjakan diri pun tidak bisa dilakukan sesuka hati.
Untuk orangtua tunggal jangan menganggapnya sebagai beban. Karena Anda masih bisa menikmati me time dengan meluangkan waktu sedikit setiap harinya.
Merawat diri sendiri dengan baik meningkatkan banyak aspek kehidupan Anda dan membantu Anda mengatasi stres dengan lebih baik, misalnya dengan melakukan pijat spa, berkumpul bersama teman, berolahraga, atau aktivitas sosial lainnya sangat membantu.
11. Belajar bersabar setiap waktu
Tidak ada alasan untuk mulai berkencan sampai semuanya terasa benar. Anda butuh waktu untuk menemukan yang cocok untuk Anda dibanding harus terburu-buru. Keputusasaan dapat menyebabkan Anda menurunkan standar dan membuat keputusan yang buruk.