6. Menghambat Pertumbuhan Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa molekul bioaktif dalam jahe dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker seperti kanker kolorektal, lambung, ovarium, hati, kulit, payudara, dan prostat. Tetapi lebih banyak penelitian diperlukan untuk melihat apakah ini benar.
7. Menurunkan Gula Darah
Satu penelitian kecil baru-baru ini menunjukkan bahwa jahe dapat membantu tubuh Anda menggunakan insulin dengan lebih baik. Studi yang lebih besar diperlukan untuk melihat apakah jahe dapat membantu meningkatkan kadar gula darah.
8. Meringankan Nyeri Haid
Bubuk jahe dapat membantu kram menstruasi. Dalam penelitian, wanita yang mengonsumsi 1.500 miligram bubuk jahe sekali sehari selama 3 hari selama siklus mereka merasakan lebih sedikit rasa sakit daripada wanita yang tidak.
9. Menurunkan Kolesterol
Dosis jahe harian dapat membantu Anda melawan kadar kolesterol "jahat" atau LDL Anda. Dalam penelitian terbaru, mengonsumsi 5 gram jahe sehari selama 3 bulan menurunkan kolesterol LDL rata-rata 30 poin.
10. Melindungi Terhadap Penyakit
Jahe sarat dengan antioksidan, senyawa yang mencegah stres dan kerusakan DNA tubuh Anda. Mereka dapat membantu tubuh Anda melawan penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru, plus meningkatkan penuaan yang sehat.
11. Meredakan Gangguan Pencernaan
Jika Anda hidup dengan gangguan pencernaan kronis atau disebut juga dispepsia, jahe bisa meredakannya. Jahe sebelum makan dapat membuat sistem Anda lebih cepat kosong, menyisakan lebih sedikit waktu untuk makanan untuk duduk dan menyebabkan masalah.