4. Cuci tangan
Salah satu cara sederhana namun penting untuk membantu mencegah penyebaran infeksi adalah mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah menyentuh benda apa pun yang mungkin mengandung banyak kuman.
Sejak dini, orangtua dapat mengajarkan anak untuk membersihkan tangan dengan sabun dan air atau dengan pembersih tangan berbasis alkohol.
Kemudian mengeringkan tangan dengan benar setelah mencucinya juga penting karena tangan yang masih lembab dapat menyerap lebih banyak kuman daripada tangan yang kering.
"Mengeringkan tangan juga dapat membantu menghilangkan kuman yang tidak terbilas selama mencuci tangan. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan tangan," katanya.
5. Jaga kebersihan gigi dan mulut
Ajarkan anak menyikat giginya setelah makan dan sebelum tidur. Ini dapat membantu mencegah infeksi di rongga mulut yang pada kondisi tertentu bisa menyebabkan komplikasi di organ lain seperti jantung dan otak.
Baca Juga Tanda-tanda Sakit Kepala Anda Berbahaya |
---|
6. Tutup mulut dan hidung saat bersin
Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau masker saat bersin dapat membantu menghentikan semprotan kuman ini. Ingat, jangan gunakan tangan untuk menutupi batuk dan bersin karena kuman bisa masuk ke tangan, yang kemudian tanpa sadar dapat menularkan kepada orang lain. Misalnya melalui berjabat tangan atau melalui benda yang telah disentuh, seperti gagang pintu.
Jika tidak memiliki tisu, gunakan bagian dalam siku. Anak-anak juga harus didorong untuk melakukan ini sejak usia dini, kata dr. Nina.
7. Jaga kebersihan lingkungan
Mulailah dengan membersihkan permukaan rumah secara teratur, terutama di dapur dan kamar mandi serta area yang sering di sentuh. Lap permukaan dengan kain yang telah dibasahi deterjen dan air, lalu bilas dan keringkan permukaannya. Jika menggunakan disinfektan, jauhkan dari jangkauan anak-anak.
"Menjaga kebersihan lingkungan juga dapat mencegah penyakit-penyakit yang bersumber dari nyamuk seperti demam berdarah," kata dr. Nina.
8. Hindari asap rokok
Merokok berdampak buruk bagi kesehatan perokok dan orang-orang di sekitarnya terutama bayi dan anak-anak. Jika bayi atau anak Anda memiliki masalah kesehatan yang khusus, sebaiknya konsultasikan kepada petugas kesehatan mengenai pencegahan spesifik pada anak.