Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit fisura ani bisa dicegah secara sadar. Tips sederhana untuk mencegahnya yakni memperbanyak konsumsi serat.
Mengutip dari Mayo Clinic, Rabu (23/3/2022), penyebab fisura ani atau fisura anus bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain persalinan. Penyakit ini bisa disembuhkan.
Simak penyebab penyakit fisura ani:
1. Sembelit. Mengejan saat buang air besar dan buang air besar yang keras meningkatkan risiko robekan.
2. Persalinan. Fisura anal lebih sering terjadi pada wanita setelah mereka melahirkan.
3. Penyakit Crohn. Penyakit radang usus ini menyebabkan peradangan kronis pada saluran usus, yang dapat membuat lapisan saluran anus lebih rentan robek.
4. Hubungan seks anal.
5. Usia. Fisura ani dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada bayi dan orang dewasa paruh baya.
Komplikasi fisura anus bisa saja terjadi, tetapi kegagalan untuk menyembuhkan bisa saja muncul. Fisura anus yang gagal sembuh dalam waktu delapan minggu dianggap kronis dan mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut.
Kambuh. Setelah Anda mengalami fisura anus, Anda bisa saja mengalami fisura anus lagi. Robekan bisa meluas ke otot-otot di sekitarnya. Fisura anal dapat meluas ke cincin otot yang menahan anus Anda tertutup (sphincter anal internal), sehingga fisura anal Anda lebih sulit untuk sembuh.
Fisura yang tidak sembuh bisa memicu siklus ketidaknyamanan yang mungkin memerlukan pengobatan atau pembedahan untuk mengurangi rasa sakit dan untuk memperbaiki atau menghilangkan fisura.
Pencegahan penyakit fisura ani
Anda mungkin dapat mencegah fisura anus dengan mengambil tindakan untuk mencegah konstipasi atau diare. Makan makanan berserat tinggi, minum cairan dan berolahraga secara teratur agar tidak mengejan saat buang air besar.