3. Zinc
Zinc merupakan mineral yang memiliki efek penting pada efektivitas sel dan sitokin sistem kekebalan bawaan dan adaptif kita.
Menurut Moday, zinc membantu Anda dalam melawan virus, melindungi Anda dari kerusakan radikal bebas pada sel-sel Anda dan telah terbukti mempersingkat durasi pilek bila diberikan dalam bentuk suplemen.
"Saya merekomendasikan menambahkan 15 sampai 30 miligram seng per harinya, terutama selama musim dingin dan pada tanda-tanda pertama pilek atau flu," sarannya.
Tiram, daging sapi, dan kepiting merupakan makanan yang kaya akan seng atau zinc. Seng juga bisa Anda jumpai dalam kacang-kacangan, tahu, biji labu, kacang mete dan kacang-kacangan serta biji-bijian lain.
4. Kurkumin
Kurkumin merupakan zat bahan aktif utama yang dijumpai dalam akar kunyit dan telah terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan.
Kurkumin diketahui mampu mengurangi peradangan pada berbagai tingkat dalam tubuh, tidak hanya membantu meredakan gejala nyeri dan radang sendi, tetapi juga memblokir sitokin inflamasi yang mendorong penyakit autoimun, penyakit jantung dan diabetes.
Tidak hanya itu, kurkumin juga dapat meningkatkan kesehatan bakteri usus kita, yang mana menambah kesehatan sistem imun secara keseluruhan.
Karena mereka tidak diserap dengan baik dan seseorang harus makan akar kunyit dalam jumlah banyak untuk merasakan manfaatnya, Moday menyarankan untuk mengonsumsi suplemen Kurkumin 1.000 miligram per hari, dengan makanan sehat lainnya.