2. WW Diet (Weight Watchers Diet)
WW, sebelumnya dikenal sebagai Weight Watchers Diet, merupakan salah satu diet penurunan berat badan populer yang juga menginspirasi untuk meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Didirikan oleh Jean Nidetch pada 1963, WW merupakan pilihan diet yang baik bagi mereka yang mencari penurunan berat badan yang lambat dan stabil.
WW menerapkan pendekatan berbasis sains yang menekankan pentingnya kontrol porsi, pilihan makanan, dan penurunan berat badan yang lambat dan konsisten. Tidak seperti diet mewah, WW merekomendasikan orang memiliki tujuan realistis untuk penurunan berat badan yang efektif dan jangka panjang.
Saat memulai program, setiap pelaku diet diberikan sejumlah poin harian berdasarkan data pribadi seperti tinggi badan, usia, jenis kelamin, dan tujuan penurunan berat badan.
Meskipun tidak ada makanan yang terlarang, pelaku diet harus tetap berada di bawah titik harian yang ditetapkan untuk mencapai berat badan yang diinginkan. Makanan sehat lebih rendah poinnya daripada makanan tidak sehat seperti permen, keripik, dan soda.
Misalnya, donat ragi berkalori 230 kalori dicatat 10 SmartPoints, sedangkan 230 kalori yogurt dengan blueberry dan granola hanya 2 SmartPoints.
Pada 2017, WW memperbarui program SmartPoints agar lebih fleksibel dan ramah pengguna. Sistem baru, yang disebut WW Freestyle, didasarkan pada sistem SmartPoints tetapi mencakup lebih dari 200 makanan dengan nilai nol.
Menurut situs resminya, WW Freestyle membuat hidup lebih sederhana bagi para pelaku diet karena makanan titik nol tidak harus ditimbang, diukur, atau dilacak, memungkinkan lebih banyak kebebasan saat merencanakan makanan dan camilan.
Makanan titik nol termasuk telur, ayam tanpa kulit, ikan, kacang-kacangan, tahu dan yogurt tawar tanpa lemak, di antara banyak makanan berprotein tinggi dan rendah kalori lainnya.