Bisnis.com, JAKARTA - Sampah masih menjadi masalah lingkungan yang sukar dikendalikan. Aneka limbah dari berbagai industri dan terutama masalah sampah plastik masih jadi persoalan di Indonesia.
Selama Kuartal I-2021, total sampah botol plastik yang berhasil dikumpulkan PT Inocycle Technology Group Tbk. (INOV) adalah sebanyak 11.600 ton. Sebagian dari jumlah tersebut dikumpulkan melalui Plasticpay, sedangkan sebagian besar berasal dari sampah botol plastik yang dikumpulkan dari pengepul atau aggregator.
Perseroan berharap hingga akhir 2021 jumlah sampah botol plastik yang terkumpul dan diolah menjadi serat daur ulang dapat meningkat hingga 10-15 persen.
INOV bersama anak usahanya yaitu Plasticpay melakukan berbagai langkah positif dalam menjaga dan merawat lingkungan mulai dari hal sederhana yaitu dengan mengumpulkan sampah botol plastik, dan kemudian didaur ulang menjadi produk berguna.
Victor Choi, selaku Direktur INOV, mengungkapkan melalui Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diharapkan menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam memperbaiki nasib bumi di masa mendatang.
"Kontribusi tersebut dapat diwujudkan melalui langkah sederhana yaitu sadar prinsip 3R yaitu reduce, reuse dan recycle. Kami berharap kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah meningkat begitu pun dengan kesadaran untuk menggunakan produk dari hasil daur ulang," ujarnya pada keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (17/6/2021)
Dengan langkah-langkah kecil tersebut, seseorang telah turut dalam upaya pemulihan lingkungan kembali kepada kondisi semula. Victor optimistis industri daur ulang akan semakin membaik dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk-produk hasil daur ulang juga meningkat.
Menurut Victor, cepat atau lambat produk-produk hasil daur ulang akan semakin diminati. Optimisnya tersebut berdasarkan data penjualan untuk produk-produk daur ulang INOV yang masih mengalami peningkatan selama 2020.
"Tentunya dengan semakin digencarkan geraka bertema lingkungan dan ekonomi sirkular ini, diharapkan dapat membawa dampak yang positif tidak hanya bagi industri daur ulang namun juga untuk kelestarian bumi kita," tutup Victor.