Yogurt
Yogurt mengandung bakteri sehat, Lactobacillus dan Bifidobacterium. Ada bukti yang muncul bahwa bakteri dan produk fermentasi ini memiliki efek positif pada kesehatan otak.
Menurut tinjauan klinis baru-baru ini, yogurt dan produk susu lainnya juga dapat menghasilkan efek anti-inflamasi dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis mungkin ikut bertanggung jawab atas kecemasan, stres, dan depresi.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan makanan fermentasi mengurangi kecemasan sosial pada beberapa anak muda, sementara beberapa studi menemukan mengonsumsi bakteri sehat meningkatkan kebahagiaan pada beberapa orang.
Memasukkan yogurt dan makanan fermentasi lainnya ke dalam makanan dapat bermanfaat bagi bakteri usus alami dan dapat mengurangi kecemasan dan stres. Makanan fermentasi termasuk keju, asinan kubis, kimchi, dan produk kedelai yang difermentasi.
Teh hijau
Teh hijau mengandung asam amino yang disebut theanine, yang semakin diteliti karena efek potensinya pada gangguan mood. Theanine memiliki efek anti-kecemasan dan menenangkan dan dapat meningkatkan produksi serotonin dan dopamin.
Sebuah tinjauan tahun 2017 menemukan bahwa 200 mg theanine meningkatkan relaksasi dan ketenangan yang dilaporkan sendiri sambil mengurangi ketegangan dalam uji coba pada manusia.
Teh hijau mudah ditambahkan ke dalam menu makanan sehari-hari. Ini adalah pengganti yang cocok untuk minuman ringan, kopi, dan minuman beralkohol.