7. 1970 – 1991: Masa Perkembangan Teknologi
Teknologi film makin berkembang. Era bioskop juga mengalami kemajuan dan bersaing dengan Televisi Republik Indonesia (TVRI).
8. 1991 - 1998: Masa Perkembangan Film Berbasis CD
Perfilman sempat mati suri lagi hanya mampu berproduksi sekitar 3 film per tahun. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya film asing yang disebarkan melalui VCD, dan DVD.
9. 1998 - sekarang: Masa Menuju Kejayaan
Industri perfilman Indonesia mulai menggeliat. Secara perlahan sineas Indonesia bisa memperoleh biaya produksi film. Kondisi ini diawali dengan kesuksesan film Petualangan Sherina dan Ada Apa Dengan Cinta.
Demikianlah sepak terjang industri film Indonesia. Kini, perfilman Indonesia berhadapan dengan banyak kanal baru di luar penayangan bioskop. Sebut saja layanan video streaming over the top (OTT).