Bisnis.com, JAKARTA- Jam tangan antik legendaris Patek Philippe, "The Asprey" akan dilelang pekan depan di Jenewa, dengan ditawarkan $2 juta hingga $4 juta, kata Sotheby Rabu (7/11).
Jam yang dibuat pada 1952 ini dijual empat tahun kemudian. Jam tangan mewah Swiss adalah jam tangan favorit di antara 250 jam tangan dan arloji saku yang ditawarkan pada penjualan Selasa malam seperti yang dikuti pada Reuters.
"Jam tangan ini adalah chronograph kalender abadi dan unik karena itu ritel oleh pengecer terkenal di London Asprey," Sam Hines, kepala global divisi menonton Sotheby, kepada Reuters.
"Arloji ini dalam kondisi murni, itu belum pernah dipoles dan itu kualitas terbaik yang dapat Anda temukan," ucapnya.
Nama pemilik asli, yang inisialnya, RC, terukir di belakang kotak kuning emas jam, mungkin RC menerimanya untuk ulang tahun ke-21, tetapi belum teridentifikasi, kata rumah lelang itu.
"Ini adalah referensi 2499, yang merupakan referensi terpanas dan paling bisa dikumpulkan dari Patek Philippe," kata Hines. “
Kami telah memasarkan di pameran di Asia dan Dubai. Saya pikir itu akan memiliki banyak ketertarikan Asia karena sebagian besar pembeli terkuat kami saat ini berasal dari Asia,” tuturnya.
Pemilik saat ini membelinya di lelang pada 2006 sebesar US$ 2,2 juta franc Swiss (sekarang US$2,21 juta), hal itu adalah rekor reference pada saat itu, kata Sotheby's seperti yang dikutip pada Reuters.
Saat ini pasar jam Mewah klasik sedang naik daun, “Kami memiliki klien di China. Memang benar, dengan jenis kebutuhan, selera menjadi lebih konservatif. Jadi jam tangan vintage benar-benar sesuai dengan selera baru. ” ucap Hines seperti yang dikutip apda Reuters.