Seorang ibu menyusui bayinya./Istimewa
Health

Delapan Langkah Proses Relaktasi yang Dapat Ibu Lakukan

Dewi Andriani
Sabtu, 4 Agustus 2018 - 16:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Relaktasi merupakan cara paling ampuh yang dapat dilakukan oleh para ibu menyusui untuk mengembalikan produksi air susu ibu yang sempat berkurang atau terhenti.

Dokter Spesialis Anak Konsultan RSAB Harapan Kita Ariani Dewi Widodo mengatakan ada beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk mengembalikan produksi ASI.

Pertama, berusaha untuk terus mengosongkan payudara setiap 2 hingga 3 jam sekali, baik dengan menyusui langsung atau dengan memompa ASI. Karena prinsipnya ASI adalah pasokan sama dengan permintaan. Artinya produksi ASI akan disesuaikan dengan banyaknya permintaan.

“Jika setiap 2 atau 3 jam sekali datang permintaan, maka lama-lama otak akan mengirim sinyal sehingga ASI akan diproduksi kembali,” ujarnya.

Kedua, periksa pompa ASI secara rutin. Sebab, pompa yang sering dipakai dapat membuat kekuatan vakumnya berkurang, sehingga tidak maksimal dalam proses pengosongan ASI.

Ketiga, ibu menyusui harus rutin mengonsumsi air putih karena air putih merupakan bahan utama produksi ASI.

Keempat, kurangi mengonsumsi kafein dan obat-obatan yang dapat menghambat produksi ASI.

Kelima, ibu juga harus istirahat yang cukup agar tidak cepat cape atau stress, karena stress akan membuat ASI menurun.

“Ibu juga dapat mengonsumsi suplementasi pelancar ASI, baik yang dijual bebas maupun resep dari dokter. Selain itu, perhatikan juga pemenuhan gizi dan nutrisi yang cukup agar produksi ASI juga dapat meningkat,” tuturnya ketika mengungkapkan cara keenam.

Ketujuh, seorang ibu juga disarankan untuklebih sering menggendong bayi sehingga akan terjadi kontak fisik yang semakin memperkuat ikatan antara ibu dan bayi. “Saya tidak percaya dengan istilah anak bau tangan. Anak-anak yang biasa didekap ibu justu akan memiliki rasa percaya diri lebih tinggi. Maka ibu jangan pelit menggendong bayi.”

Skin to skin dengan bayi juga dapat dilakukan ketika memijat atau memandikan bayi. Dengan sering melakukan kontak kulit Bersama bayi, maka ibu akan memproduksi hormon cinta yang terdiri dari hormon oksitoksinn dan hormone prolactin. Kedua hormon ini berperan penting dalam memperlancar produksi ASI.

Hormon oksitosin juga dapat dirangsang dengan melakukan pijat oksitoksin bersama pasangan. Caranya pijat di bagian punggung, cari bagian yangg menonjol di leher, lalu tarik ke samping, jari jempol memijat dengan gerakan memutar dari leher sampai sebatas tali bra. Selain itu, rasa kasih sayang dan dukungan dari pasangan, teman, dan keluarga bisa menghasilkan hormon oksitoksin

Kedelapan, ibu dapat menggunakan suplement nursing system (SNS). Alat ini bisa membantu untuk proses relaktasi. Ini ada seperti suntikan tanpa jarum dan menggunakan selang.

Relaktasi ini ingin membuat payudara yang sudah lama tidak memproduksi ASI menjadi berproduksi kembali. Alat ini dijadikan sebagai umpan untuk bayi agar tetap menyusu meskipun payudara tidak memproduksi karena bayi bisa mendapatkan susu melalui selang.

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro